Minggu, 04 Desember 2011

10 Taman Bawah Laut Terindah di Indonesia

1. Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

       Ada sekitar 750 jenis terumbu karang tersebar di taman laut seluas 1,39 juta hektar ini, tak heran jika Wakatobi menjadi surga bagi penyuka olahraga menyelam. Kekayaan jenis ikan juga tersimpan disini seperti Argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), Pogo-pogo (Balistoides Viridescens), Napoleon (Cheilinus Uundulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), Lutjanus Monostigma, Caesio Caerularea dan masih banyak jenis lainnya.



2. Pulau Weh, Sabang (Aceh)

         Taman laut yang berada di Kecamatan Sukakarya, Kotamadya Sabang ini dihuni beragam jenis terumbu karang, baik keras (hard coral) maupun karang yang lunak (soft coral), dengan kondisi masih terjaga baik.
          Aneka jenis terumbu karang ini menjadi tempat hidup ikan aneka jenis dan warna yang cantik seperti dari jenis Tropet fish, Dunsel fish, Grope fish, Angel fish, Sergeon fish, Parrot fish. Kawasan ini memang diperuntukkan wisatawan menyelam, fasilitas-fasilitas pendukung pun sudah tersedia di sini. Jarak pandang (visibility) mencapai 25 meter.


 
3. Pulau Menjangan, Bali.

         Pulau Menjangan masuk dalam wilayah Taman Nasional Bali Barat, dengan kontur yang membentuk jurang bawah laut, kawasan ini dianggap sebagai lokasi wall diving terbaik di pulau para dewa. Dengan kondisi perairan yang jernih dan tenang menjadi surga para penyuka fotografi bawah air. Salah satu daya tariknya adalah terumbu karang Gorgonian Seafen raksasa. 
          Blue-toothed triggerfish, gerombolan Longin Bannerfish, Angel fish, Butterfly fish, gerombolan batfish, ada juga koloni Garden-Eel adalah sedikit dari sekian banyak fauna penghuni Menjangan. Pada kedalaman 35 meter terdapat puing-puing kapal kayu yang menjadi tempat bermain ikan-ikan cantik. Jarak pandang (visibility) 15 meter.
 
4. Raja Ampat, Papua Barat.
        Kepulauan Raja Ampat nirwana bawah air impian para penyelam, kawasan ini digadang-gadang sebagai yang terbaik di dunia. Alamnya masih terjaga dengan baik. Posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, Kepulauan Raja Ampat menjadi kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya. Jenis karang yang hidup disini mencapai 75 persen pesies karang dunia.
        Dengan kondisi kekayaan karang yang dimiliki, Raja Ampat juga menjadi kawasan taman laut yang sangat kaya dengan jenis ikannya. Diperkirakan jumlah keseluruhan jenis ikan di daerah ini mencapai jumlah 1.074. Pentapodus numberii, adalah salah satu spesies ikan baru yang ditemukan dikawasan ini pada April 2006. jarak pandang (visibility) 10-30 meter.


5. Karimunjawa

          Kepulauan Karimunjawa ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut (TNL) sejak 1988. Terdapat 242 jenis ikan hias mendiami kawasan ini. Terumbu karang yang mengisi taman laut Karimunjawa terdiri dari tipe terumbu karang pantai (fringing reefs), terumbu karang penghalang (barrier reefs), dan beberapa taka (patch reef).
          Daya tarik taman laut ini adalah terdapatnya karang merah (tubipora musica) dan karang hitam (antiphates ssp). Jenis karang ini sangat langka dan diduga hampir punah. Terdapat bangkai kapal yang menjadi habitat ikan karang dan menjadi lokasi yang cocok untuk wreck diving.

6. Nusa Penida, Bali

        Nusa Penida memiliki kekayaan ikan hias berwarna-warni. Bahkan belum lama ini, para ahli dari Conservation International Indonesia kembali menemukan lima spesies baru di kawasan ini. Kelima spesies itu antara lain Chromic sp, Priolepis 33 sp, Priolepis 11. Sebelumnya terdapat sebanyak 550 spesies ikan karang di sini. 
         Ada beberapa dive sites di sini. Pelabuhan Penida, Puncak Manta, Batu Meting, Batu Lumbung, Batu Abah, kemudian Toyapakeh, di sini terdapat tiang-tiang koral yang menawan. Kemudian di lokasi Puncak Malibu terdapat terumbu karang abu-abu, reef white tips, dua lokasi ini juga dianggap memiliki pemandangan yang paling indah. Jarak pandang 15 meter.


7. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
         Sebutan akuarium bawah laut tersemat pada kepulauan ini. Derawan juga dikenal sebagai kerajaan Penyu Hijau. Setiap tahunnya, lebih dari 5.000 penyu betina bersarang di sini. Biodiversitas Kepulauan Derawan menempati urutan kedua setelah Kepulauan Raja Ampat. 
        Derawan pun memiliki beberapa spesies hewan khas dan dilindungi, seperti, paus, lumba-lumba (Delphinus), penyu hijau (Chelonia Mydas), penyu sisik (Erethmochelys Fimbriata), dan dugong (Dugong Dugon). Ada pula ikan duyung. Di sini pun menjadi tempat hidup manta ray salah satu spesies ikan pari raksasa.

8. Bunaken, Sulawesi Utara.
         Keindahan alam bawah airnya telah membawa nama Bunaken terkenal hingga ke mancanegara. Meski termasuk landai, tapi Taman Laut Bunaken kaya dengan keanekaragaman hayatinya. Terdapat sekitar 58 jenis terumbu karang. Bunaken memiliki 29 titik penyelaman (dive spot). 
         Taman Laut Bunaken juga kaya akan spesies ikan, antara lain Oci Putih (Seriola Rivoliana), Goropa (Ephinephelus Spilotoceps dan Pseudanthias Hypselosoma), Ila Gasi (Scolopsis Bilineatus), Snapper, Groupers, Baracuda, Napoleon, Angel fish, Blow fish, Blue Ribbon Eels. Bulan Mei dan Juni merupakan saat yang tepat untuk menyelam. Pada bulan ini air laut disini tenang, jarak pandang (visibility) pun cukup jauh, 20-35 meter.

9. Selat Lembeh, Bitung-Sulawesi Utara.
        Satu lagi lokasi menyelam di Sulawesi utara adalah Selat Lembeh yang berada di Kotamadya Bitung, Propinsi Sulawesi Utara. Lembeh terkenal dengan keanekaragaman invertebrata terutama dari kelompok Echinodermata. Terumbu karang beraneka warna hidup mesra dengan beragam penghuni laut lainnya, seperti gurita, Banggai Cardinalfish, cumi-cumi, Mandarin fish, lion fish. Sarana-sarana pendukung pun sudah tersedia di sini. Jarak pandang (visibility) 10-25 meter.

10. SangaLaki, pulau Berau KALTIM.
          Kekhasan taman wisata alam laut ini yaitu adanya terumbu karang yang mengelilingi Pulau Sangalaki. Potensi keanekaragaman sumber daya lautnya sangat luar biasa. Terumbu karang berada dikedalaman 3 meter sampai 10 meter. Jenis karang meja, keras, cabang daun, dan substrat menghiasi kawasan ini.
          Ikan yang mendiami antara lain Threadfin Butterflyfish, C. Lunula, C. Rafflesi, tongkol, teri, tenggiri, manyung, napoleon, bendera, dakocan, kakatua biru. Jarak pandang (visibility) 5-25 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar