Minggu, 25 Agustus 2013

Kominfo Gelar Konsultasi Publik Terkait Lonjakan Roaming Internasional

Banyaknya pengaduan soal tagihan telepon yang melonjak, terutama bagi yang sering atau sedang melakukan perjalanan ke luar negeri menggugah Kominfo untuk menggelar sebuah temu dialog dengan publik. Adapun tarif di luar negeri berbeda karena adanya sistem yang disebut dengan jelajah. Transparansi jelajah roaming ini yang membuat Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kominfo juga melakukan konsultasi publik terkait kebijakan tersebut.

Uji publik akan digelar dari 22 hingga 30 Agustus 2013. Dari dokumen Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Kominfo tentang Layanan Jelajah (Roaming) Internasional, disebutkan oleh Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, pertimbangan utama penyusunan RPM ...]]>

View the original article here

Pelaku Kedua Pemerkosa Jurnalis India ke Pengadilan

KOMPAS.com - Pelaku kedua pemerkosa seorang perempuan jurnalis foto alias juru foto di India bakal diadili di Pengadilan Mumbai hari ini, Sabtu (24/8/2013). Sejauh ini, polisi masih mencari tiga lagi tersangka pelaku. Catatan kepolisian menunjukkan, korban berusia 22 tahun itu diperkosa lima begundal pada Kamis (21/8/2013).

Pihak kepolisian selanjutnya merilis nama pemerkosa tersebut. Yang pertama bernama Chand Abdul Sattar.

Lalu, yang kedua adalah Vijay Jadhav. Penjahat kelamin ini tak lulus sekolah di Dombivali, Mumbai.

Untuk menyingkap kasus ini, tulis AP,  polisi Mumbai membentuk tim berisi 20 orang. Dari jumlah itu, 10 di antaranya berasal dari satuan kriminal. "Ketiga pelaku yang masih dicari sudah teridentifikasi. Usia mereka antara 18 sampai dengan 20 tahun,"demikian pernyataan kepolisian Mumbai.

Kasus perkosaan di India membuat publik marah besar. Momentumnya terjadi tatkala perkosaan yang berujung kematian menimpa seorang mahasiswi kedokteran berusia 23 tahun. Insiden itu terjadi di dalam bus yang tengah berjalan di ibu kota India, New Delhi, Desember 2012. Pelakunya enam orang.

Kasus itu memang sedang dalam proses di pengadilan, meski dalam posisi tertunda. Termutakhir, lima dari enam terdakwa bakal terus diproses hingga vonis. Sementara, satu terdakwa malahan tewas gantung diri di dalam bui.


View the original article here

Tujuh Pekerjaan Paling Ekstrem dalam Bidang Sains

astronot,mars,radiasiAstronot yang akan menjalankan misi ke Mars butuh teknologi yang lebih maju untuk melindungi dari radiasi dan mempercepat perjalanan sehingga paparan radiasi bisa dikurangi (NASA)

Terdapat banyak pekerjaan di dunia, tetapi sebagian orang memilih untuk mempertaruhkan keselamatan mereka demi sebuah pekerjaan. Berikut tujuh pekerjaan paling ekstrem dalam bidang sains yang dilansir Livescience.

Penyelam gua bawah air

Sebagai penyelam gua yang tersembunyi di bawah air, seseorang sudah pasti menghadapi berbagai kemungkinan yang mengerikan. Kecerobohan yang dilakukan pada saat penyelaman berpotensi menyebabkan longsor pada gua. Sedimen yang terjatuh dapat membuat penyelam terjebak di dalam gua dengan suplai oksigen yang semakin menipis.

Sejak tahun 1969 hingga 2007, tercatat 368 orang Amerika meninggal ketika melakukan penyelaman ke dalam gua. Meskipun penuh risiko, tetapi penyelaman ke dalam gua bawah air mampu mengungkap berbagai fakta baru mengenai iklim purba dan ekologi suatu pulau.

Pada tahun 2010, Kenny Broad, antropolog dari University of Miami, bersama tim penyelam di Bahama melakukan penyelaman ke dalam "lubang biru" untuk mengungkap sejarah iklim di wilayah tersebut. Lubang ini merupakan sinkholes berisi air yang akhirnya membentuk gua di bawah air.

Mereka berhasil mengungkap jika lubang biru sempat menjadi habitat bagi buaya dan kura-kura purba, tetapi binatang-binatang ini menghilang bertepatan dengan kedatangan manusia ke pulau tersebut.

Beberapa bulan setelah film tentang petualangan mereka ditayangkan, Wesley Skiles, salah satu fotografer proyek ini, meninggal saat menyelam pada sebuah karang di lepas pantai Florida.

"Saturation diver"

Ancaman bagi para penyelam ternyata tidak hanya berkaitan dengan suplai oksigen yang terbatas. Kandungan nitrogen di laut dalam yang terserap oleh tubuh ternyata dapat menimbulkan gangguan pada darah.

Penyelam yang terlalu lama berada di laut dalam dapat terserang the bends, yakni sebuah penyakit yang membuat darah menjadi berbusa.

Untuk menghindari penyakit tersebut, para penyelam hanya diperbolehkan menyelam selama beberapa jam. Jika waktu yang mereka miliki untuk menyelam ternyata tidak cukup untuk mendapatkan data di dasar laut, maka mereka harus mau tinggal dalam sebuah laboratorium di dalam laut.

Salah satu laboratorium bawah laut yang ada di dunia adalah Aquarius. Laboratorium ini terdapat di lepas pantai Florida. Aquarius memompa udara dari atas laut dan membawanya masuk untuk memungkinkan para penyelam mendapatkan "udara kering" di tempat tersebut.

Penyelam dapat tinggal di Aquarius selama dua minggu tanpa peralatan menyelam. Namun, baju menyelam dan oksigen harus digunakan kembali ketika mereka pergi keluar dari laboratorium untuk melanjutkan pencarian.

Meskipun laboratorium ini membantu para penyelam menghindari the bends, tetapi tetap saja hidup di rumah lebih nyaman daripada di Aquarius. "Hidup di Aquarius tidaklah romantis. Anda dapat dengan mudah mengalami infeksi pada kulit dan telinga. Tubuh Anda akan terasa lembab dan tidak pernah benar-benar mengering," ujar M Dale Stokes, seorang ahli kelautan di University of California, San Diego, Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California.

Pemerah bisa ular

Memerah bisa ular bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Para pemerah bisa sering kali berhadapan dengan ular-ular paling mematikan di dunia. Mereka tidak hanya harus mendapatkan bisa dalam jumlah yang banyak, tetapi juga harus mendapatkan banyak ular untuk mampu menghasilkan racun yang banyak.

Para pemerah bisa ular harus mampu menemukan ular dan mengeluarkan mereka dari sarangnya. Kemudian taring ular tersebut harus diarahkan ke dalam sebuah botol dengan tutup plastik. Agar produksi bisa yang didapatkan banyak, para pemerah juga harus memijat kelenjar racun pada tubuh ular.

Tidak jarang pemerah bisa mendapatkan gigitan saat melakukan tugasnya. Bahkan beberapa pemerah pernah digigit hingga lebih dari 24 kali.

Astronot

Astronot adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan manusia pada suatu lingkungan yang keras. Para astronot harus mengikuti serangkaian pelatihan yang berat, harus mampu menahan bombardir sinar ultraviolet, hingga harus menghadapi satu dari 100 risiko kematian dalam penerbangan.

Bahkan, risiko masih harus mereka alami ketika sudah berhasil tiba dengan selamat di Bumi. Tinggal di lingkungan dengan gravitasi rendah selama jangka waktu yang lama dapat menimbulkan atrofi (penyusutan) otot dan pelemahan tulang bagi para astronot.

Teknisi laboratorium

Salah satu pekerjaan paling berbahaya dalam sains justru sekaligus menjadi pekerjaan yang paling membosankan, yakni teknisi laboratorium.

Salah satu teknisi laboratorium yang berhasil selamat dari kecelakaan kerja di laboratorium adalah Jamile Jackson, seorang administrator sistem permainan pelatih otak milik perusahaan Lumosity. Saat itu Jackson tengah menyiapkan suatu demonstrasi sains untuk dipelajari oleh siswa SMA. Demonstrasi ini menggunakan tesla coil, sebuah sirkuit listrik yang mampu mengangkat benda.

Fatalnya, Jackson melakukan dua kesalahan dalam demonstrasi ini. Kesalahan pertama adalah ia tidak memberikan alas di bawah tesla coil. Sedangkan kesalahan kedua, ia tidak menggunakan sarung tangan karet ketika memegang kumparan sirkuit.

Beruntung, listrik tersebut bergerak dari lengan menuju bagian belakang kepalanya. Apabila listrik tersebut bergerak menuju jantung, sudah dipastikan Jackson tidak akan selamat.

Kasus yang lebih tragis dialami oleh Sheharbao Sanghi, mahasiswa pascasarjana di University of California, Los Angeles. Sanghi tewas terbakar ketika bereksperimen dengan zat mudah terbakar bernama t-Butyllithium.

Banyak mahasiswa pascasarjana yang sering mengalami kecelakaan di laboratorium. Kecelakaan ini sering disebabkan karena bahan kimia yang mudah terbakar ataupun yang beracun. Bahkan kandungan magnetik yang dimiliki MRI, scanner pengukur aktivitas otak, berisiko menarik benda-benda logam yang membahayakan teknisi laboratorium.

Pemburu badai

Ketika orang-orang berlari menjauhi badai, para pemburu badai justru mendekati badai tersebut untuk menempatkan sensor angin dan tekanan sedekat mungkin. Namun, memburu tornado adalah pekerjaan yang berbahaya.

Pada bulan Mei 2013, seorang pemburu badai berpengalaman bernama Tim Samaras tewas bersama anak dan pengejar badai lainnya saat mengejar tornado di El Reno, Okla.

"Tornado tersebut adalah tornado pertama yang saya hindari. Saya telah melihat ratusan badai dalam karier saya, tetapi tornado tersebut adalah monster," ungkap Tony Laubach, seorang ahli meteorologi di DeSoto, Illinois.

Meskipun begitu, ternyata ada bahaya lain yang mengincar para pemburu badai, yakni petir. Laubach mengungkapkan bahwa petir jauh lebih mematikan karena menyerang secara acak. Bahkan ketika petir menyambar benda di dekat seseorang, efek setrum akan dapat dirasakan oleh orang tersebut.

Ahli fisiologi buaya

Seorang ahli fisiologi buaya akan menghadapi bahaya yang mungkin tidak pernah dibayangkan oleh orang lain. Roger Seymour, salah satu ahli fisiologi tanaman dan hewan dari University of Adelaide di Australia, berhasil menangkap seekor buaya pada tahun 1980-an.

Pada tengah malam, Seymour dan timnya pergi ke sebuah perairan yang dipenuhi buaya. Mereka kemudian melempar dan melingkarkan tali ke tubuh buaya. Buaya akan berjuang hingga kelelahan sebelum Seymour menariknya ke daratan.

Buaya yang tertangkap akan diteliti. Setelah para peneliti selesai melakukan penelitian, mereka biasanya akan menggiring buaya kembali ke air. Namun, tidak jarang buaya akan kembali ke daratan untuk mencari makan dan menuju ke kamp peneliti.

"Pekerjaan ini bukan untuk pengecut," ujar Seymour.
(Dyah Arum Narwastu/Kompas.com)


View the original article here

Telegraf Kuno Ini Bisa Terhubung Dengan Twitter!

Seorang pengembang internet dari Cumbria membangun versi modern mesin telegraf Abad 19 yang bisa mencetak kicauan di Twitter atau tweet.

Perangkat yang diberi nama 'twittertape' ini dibuat dari piranti bekas seperti jam bekas dan bahan rongsokan lainnya, kata Adam Vaughan selaku inovator. Dasar mesin yang terbuat dari kayu menyembunyikan alat cetak panas dan penggerak mikro, tambahnya.

Mesin telegraf pada masanya dulu sering digunakan untuk menyebarkan harga saham melalui jalur telegraf dan dicetak dengan mesin. Ditemukan pada tahun 1867 dan sejumlah mesin yang masih asli sekarang dianggap sebagai barang antik dengan nilai tinggi. ...]]>

View the original article here

Pasangan Hongkong Diadili karena Siksa PRT Indonesia

Sektor perkantoran Hong Kong terus mengalami tekanan. Penurunan sebesar 1,7 persen terjadi pada kuartal II 2013. | www.wikimedia.orgHONGKONG, KOMPAS.COM — Pasangan suami-istri di Hongkong meninggalkan pekerja rumah tangga (PRT) mereka yang asal Indonesia dalam keadaan tanpa makanan atau air sementara mereka pergi berlibur selama lima hari, demikian dilaporkan media kota itu Sabtu (24/8/2013). Perempuan PRT itu ditinggalkan dalam kondisi terikat di kursi dan dipaksa untuk memakai popok.

Pasangan tersebut, yaitu Tai Chi-wai (42 tahun) dan istrinya Catherine Au (41 tahun) hadir di pengadilan pada Jumat terkait dakwaan "serangan yang menyebabkan kerusakan fisik", demikian menurut situs web resmi Departemen Kehakiman Hongkong.

Harian South China Morning Post melaporkan, Tai dan Au juga menghadapi tuduhan menahan seseorang, melakukan penyerangan, dan enam tuduhan yang menyebabkan kerusakan pada tubuh mantan pembantu mereka Kartika Puspitasari selama dua tahun yang berakhir Oktober lalu.

Pengadilan mengungkapkan pasangan itu, yang menyangkal semua tuduhan, mengikat pembantu mereka setiap kali mereka meninggalkan rumah atau pergi ke tempat tidur. Pengadilan juga mengungkapkan, Au diduga telah menggunakan pemotong kertas untuk melukai tangan dan perut Puspitasari dan membenturkan kepalanya ke keran air. Pasangan itu juga diduga telah memukulinya dengan rantai sepeda, sepatu, dan menempeli lengan dan wajah dengan besi setrika.

Puspitasari akhirnya berhasil melarikan diri Oktober lalu tak lama setelah ia dihukum karena memakan ayam dan sepotong kue dari kulkas pasangan itu setelah dia tidak diberi makan selama dua hari, kata pengadilan. Untuk menghukumnya, Tai diduga telah menampar wajahnya tiga kali, mengikat tangan dan kakinya dan mendorongnya ke kamar mandi sebelum kemudian mereka pergi meninggalkan flat.

Setelah menyadari bahwa pintu kamar mandi tak terkunci, Puspitasari merangkak ke ruang tamu, melonggarkan ikatan dan melarikan diri ke jalanan di mana dia mencari bantuan dari rekan senegaranya dan dibawa ke konsulat Indonesia.

Sidang kasus itu akan dilanjutkan Senin.

Hongkong adalah rumah bagi hampir 300.000 pembantu rumah tangga dari negara-negara Asia terutama Asia tenggara, seperti Filipina dan Indonesia. Sebuah serikat pekerja yang mewakili para pekerja rumah tangga menggelar protes pada Maret untuk menyerukan diakhirinya kebijakan yang mengharuskan para pembantu asing tinggal bersama majikan mereka. Mereka mengatakan bahwa aturan itu membuat mereka rentan terhadap penyerangan dan pelecehan seksual.


View the original article here

Riset Geokimia Mengubah Sejarah Sumatera


View the original article here

Pentingnya Makan Buah Dua Kali Sehari

Rutin mengonsumsi buah merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan serat dan vitamin, serta menjauhkan penyakit dari tubuh. Bahkan, sebuah studi baru menemukan, diet buah-buahan dapat membantu mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit aneurisma aorta perut.

Aneurisma aorta perut merupakan pelebaran daerah bawah aorta, pembuluh darah arteri yang berukuran besar dan terletak di sekitar perut. Jika tidak dirawat dan diobati secara benar, aorta pecah dan  mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kematian.

Dalam studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Circulation tersebut, para peneliti menganalisis lebih dari 80.000 orang yang berusia antara 46 dan 84 tahun asal Swedia. Para peserta kemudian diikuti dalam jangka waktu 13 tahun. 

Dalam periode tersebut, ditemukan 1.100 peserta yang mengalami aneurisma aorta perut. Dan 222 di antaranya mengalami pecah aorta.

Setelah menganalisis kebiasaan makan peserta, para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi dua sajian buah per hari memiliki risiko lebih kecil mengembangkan penyakit tersebut. Mereka menentukan risiko mereka yang makan buah 25 persen lebih kecil untuk mengalami aneurisma aorta perut, dan 43 persen lebih kecil untuk mengalami pecah aorta.

Para peneliti mengatakan, kandungan antioksidan yang ditemukan dalam buah dapat membantu melawan inflamasi. Itulah salah satu faktor penting untuk melindungi seseorang dari aneurisma aorta perut.

"Konsumsi buah secara rutin dapat membantu melawan banyak penyakit pembuluh darah, salah satu yang ditunjukkan oleh studi ini adalah untuk penyakit aneurisma aorta perut," ujar ketua studi Dr Otto Stackelberg, mahasiswa epidemiologi nutrisi dari Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute, Stockholm.
(Unoviana Kartika/Kompas.com, Sumber: www.foxnews.com)


View the original article here

Peneliti Harus Mampu Berkomunikasi dengan Publik


JAKARTA, KOMPAS.com - Thomas djamaluddin, profesor riset dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang Jumat (23/8/2013) hari ini menerima penghargaan Sawrwono Prawirohardjo dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menekankan pentingnya kemampuan komunikasi publik peneliti.

Thomas mengatakan, salah satu pencapaian yang berhasil diraihnya selama menjadi peneliti astronomi sejak 1987 adalah komunikasi publik dalam tulisan populer di media massa maupun media sosial. Thomas menulis 100 artikel astronomi di media massa dan banyak tulisan pendek di blog-nya.

"Saya selalu menikmati berbagi ilmu dalam bahasa awam. Saya berprinsip, sebagai peneliti kita harus bisa berkomunikasi dengan publik dengan memberikan informasi yang mencerdaskan, menjelaskan, dan mengingatkan," kata Thomas dalam orasinya saat menerima penghargaan.

Informasi mencerdaskan, kata Thomas, adalah informasi yang memberi pengetahuan baru bagi publik. Dalam bidangnya, Thomas banyak memberikan informasi tentang misi ke Mars, pencarian kehidupan di Mars maupun tempat lain seperti Europa, satelit Jupiter.

Sementara, informasi yang menjelaskan adalah yang mampu menjawab keingintahuan publik, seperti tentang badai Matahari. Informasi yang bersifat mengingatkan adalah yang mampu memberikan prediksi, baik yang bersifat populer seperti fenomena alam ataupun yang penting seperti potensi perbedaan hari raya.

Lewat komunikasi publik, peneliti mampu membangun kesadaran masyarakat akan isu tertentu, mengajak masyarakat untuk juga ikut berpikir dan berpendapat. Dengan demikian, kepakaran peneliti mampu memberi dampak lebih pada masyarakat.

Thomas sendiri dalam perjalanan karirnya urut membangun kesadaran akan pentingnya penyatuan hari raya umat Islam. Seperti diketahui, jatuhnya Ramadan dan Lebaran saat ini sering berbeda akibat dikotomi hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) hilal.

Dalam isu penyatuan hari raya, Thomas turut meramaikan diskusi publik lewat tulisan di media massa dan diskusi terbatas dengan organisasi keagamaan seperti nahadtul Ulama (NU) dan Muhammadyah. Penyatuan hari raya memang belum tercapai namun setidaknya lewat komunikasi publik masyarakat memahami akar permasalahannya.


View the original article here

Operasi Militer Afganistan Bunuh 20 Militan

Pasukan keamanan Afganistan berjaga di dekat jasad anggota kelompok militan yang menyerang distrik Bazarak, Provinsi Panjshir, Afganistan, Rabu (29/5/2013). Bersamaan dengan serangan ini, kelompok militan juga menyerang sebuah kantor palang merah internasional di Jalalabad. | SHAH MARAI / AFPKOMPAS.com - Militer Afganistan (ANSF) menghelat operasi militer sejak Jumat (23/8/2013) pagi pada delapan provinsi. Hasilnya, tulis AP, hari ini, 20 militan terbunuh. Lalu, 5 lainnya terluka. Serta, 9 militan ditangkap.

Informasi ini berasal dari rilis Kementerian Dalam Negeri Afganistan. Menurut kementerian itu, delapan provinsi dimaksud adalah Laghman, Baghlan, Kunduz, Kandahar, Zabul, Herat, Badghis, dan Helmand. Sejauh ini, belum ada pernyataan dari kelompok perlawanan Taliban.

Sementara itu, menurut Kepala Administrasi Provinsi Kunduz Aliabad Mahbubullah Sayedi sekelompok orang bersenjata menembaki sebuah mobil di kawasan di jalan raya utama Aliabad pada Jumat malam. Insiden  ini menewaskan 3 perempuan, 1 anak, dan 1 pria di dalam mobil naas itu. "Polisi masih mencari motif tindak kekerasan itu,"kata Aliabad Mahbubullah Sayedi.

Dalam semester pertama 2013, ada 1.319 warga sipil tewas dan 2.533 terluka dalam konflik bersenjata di Afganistan, seturut data PBB. Angka ini naik 23 persen ketimbang periode sama pada 2012.


View the original article here

Luma, Aplikasi Berbagi Video HD Diakuisisi Instagram

Luma - Midnox

Luma adalah sebuah aplikasi video HD untuk kamera smartphone yang punya fitur berbagi foto, mengetik pesan ke penerimanya secara real-time. Dari Venturebeat dikatakan aplikasi berbagi foto Instagram app yang telah diakuisisi Facebook tahun lalu (sekitar 1 Milliar USD) sudah mengakuisisi Luma.

Aplikasi Video HD yang dikembangkan oleh Luma (dikenal dikembangkan melalui Midnox) sangat fleksibel digunakan, proses pengolahan, impor posting berbagi cukup singkat tak bertele-tele. Pengguna cukup mengaktifkan stabilisasi dan merekam langsung, dapat menambahkan beberapa profil pribadi dengan kualitas filter real-time tinggi, mudah mengubah atau menghapus filter di setiap titik, sehingga tak akan kehilangan data video ...]]>

View the original article here

Korban Tewas Kecelakaan Heli Inggris Empat Orang

KOMPAS.com - Tercatat, korban tewas kecelakaan sebuah helikopter yang mendarat darurat di perairan barat Shetland, Inggris, kemarin, ada empat orang. Sementara, rincian dari 18 orang yang diangkut pesawat jenis Super Puma L2 itu adalah 16 pekerja dan 2 awak pesawat.

Dalam warta Sky TV pada Sabtu (24/8/2013) ini, helikopter tersebut memang membawa pekerja anjungan minyak dan gas lepas pantai di Laut Utara. Pesawat itu, sedianya membawa pulang para pekerja. Lokasi kejadian ada di 3,22 kilometer Barat Bandara Sumburgh.

Sementara itu, upaya pencarian melibatkan pula pihak Angkatan Udara Kerajaan Inggris dan perahu-perahu lokal. "Jenazah tiga korban sudah ditemukan. Kami masih mencari jenazah korban keempat,"kata pernyataan Kepolisian Inggris Scotland Yard.

Pihak penyelamat mengatakan ada 14 orang yang diselamatkan dari laut. Termasuk di sini adalah dua kru helikopter itu.

Kontak

Lebih lanjut, operator helikopter mengatakan kalau pihaknya kehilangan kontak saat mendekati
bandara. "Lokasinya di selatan Shetland,"kata operator tersebut.

Pada bagian lain, Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga, sahabat, dan kolega para korban. "Saya berharap ada investigasi cepat,"ujarnya.

Data menunjukkan kalau dua helikopter Super Puma mendarat darurat di Laut Utara secara terpisah pada Mai dan Oktober tahun lalu. Namun, seluruh penumpang kedua pesawat itu selamat.   

Di Inggris, helikopter acap menjadi alat transportasi perusahaan energi untuk mengangkut para karyawan pergi pulang anjungan lepas pantai. Khususnya, di kawasan Laut Utara.


View the original article here

Selamat Datang di Twitter, Celine Dion!

Dunia twitter kembali kedatangan penghuni baru dari kalangan selebriti dunia. Adalah diva cantik Celine Dion yang resmi membuat akun twitter dan bergabung dengan kaum tweeple (twitter people) sejak Kamis (22/8) kemarin.

Sebagai postingan tweet pertama, pelantun lagu My Heart Will Go On ini langsung menyapa tweeple dengan sapaan yang hangat dan ramah "Halo twitter! Apa kabar? Aku sangat bersemangat untuk lebih banyak ngobrol dengan kalian," berikut kicauan pertama Celino Dion, Kamis (22/8).

Meski terbilang masih newbie di dunia Twitter, bukan berarti penyanyi asal Kanada ini tidak bisa memanfaatkan media twitter untuk pekerjaannya. ...]]>

View the original article here

Mabuk Semalaman Berujung Kematian

KOMPAS.com — Boleh bangga lantaran diterima masuk akademi kepolisian, tapi, kalau kebanggaan itu dirayakan dengan mabuk semalaman, ujung-ujungnya malah kematian.

Polisi di Bortala, wilayah otonomi China di Mongolia baru saja menangani kasus tenggelamnya lima dari delapan pemuda di tempat penampungan air setempat. Awalnya, kemarin, para pemuda tanggung di kisaran usia 20 tahun itu merayakan kelulusan dari tiga rekan mereka yang diterima di akademi kepolisian, tulis Xinhua pada Sabtu (24/8/2013).

Jadilah, mereka menenggak minuman keras
semalaman. Pagi hari, sekitar pukul 07.30 waktu setempat, dalam kondisi mabuk, satu orang pemuda mulai memanjat tembok penghalang penampungan air tersebut. Naasnya, pria yang tak disebutkan namanya itu malah tercebur ke dalam penampungan itu.

Tergopoh-gopoh menolong, lima dari anak-anak muda tadi berusaha menolong rekannya. Maka, terjunlah mereka ke dalam penampungan itu. Rupanya, mereka pun masih dalam pengaruh alkohol.

Nah, hasilnya sudah gampang ditebak, lima dari enam orang di dalam kolam penampungan itu malahan tenggelam. "Cuma satu yang selamat," kata pihak kepolisian.

Sementara, tim penolong bersama polisi baru berhasil mengangkat mayat-mayat korban sejam setelah kejadian. "Kami sudah mengirim mayat-mayat itu ke rumah sakit," kata pernyataan polisi.

Sejatinya, penampungan air itu sudah berlabel peringatan bahaya kepada semua khalayak. "Sudah ada peringatannya. Untuk masuk ke kawasan itu harus ada izin dari pihak berwenang," kata pernyataan pihak kepolisian.


View the original article here

Pembunuh Terbesar Rakyat China adalah Tepung Terigu?

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berbasis tepung terigu dan digoreng. | SHUTTERSTOCKKOMPAS.com - Kandungan zat alumunium masih berlebih dalam program asupan diet kebanyakan rakyat China. Adalah Shanghai Daily yang mewanti-wanti hal itu dalam wartanya pada Sabtu (24/8/2013). "Kelebihan alumunium bisa berefek pada gangguan syaraf, pernapasan, hingga pembentukan tulang," tulis media itu merilis riset pakar pangan Chen Junshi.

Riset itu juga mengatakan kalau 40 persen kandungan alumunium dari menu diet rakyat China justru ada di tepung terigu. Nah, Junshi menunjuk serbuk pengembang terigu alias baking powder pada makanan adalah biang keladinya. "Tepung terigu makanan diet masih banyak ditambahkan baking powder," katanya.  

Kondisi, imbuh Junshi jadi serba salah. Soalnya, baking powdermenjadikan makanan lebih lezat. Maka dari itu, industri makanan di Negeri Tem
bok Raksasa paling doyan menambahkan zat ini.

Problem, kata Junshi muncul juga lantaran harga baking powder bebas alumunium masih mahal. "Pabrik makanan tak mau membeli baking powder seperti itu," tuturnya.

Junshi membeberkan peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kalau asupan baking powder beralumunium itu terbatas pada 2 miligram per kilogram berat badan. "Itu pun cuma seminggu sekali,"katanya menegaskan sembari menambahkan kalau 32,5 persen dari rakyat China justru kelebihan asupan itu.

Roti

Lebih rinci Junshi mengatakan 44 persen dampak kelebihan alumunium itu berangkat dari kebiasan menggunakan tepung terigu sebagai bahan makanan olahan. Tepung terigu kebanyakan dibuat roti (24 persen) dan camilan gorengan (10 persen).

Rakyat kawasan China Utara, terang Junshi, yang secara tradisional paling suka menyantap produk makanan berbasis terigu seperti mi, menyerap empat kali kandungan alumunium ketimbang saudaranya di China Selatan.

Riset pun menunjukkan kalau rata-rata asupan konsumsi alumunium adalah 2,9 miligram per kilogram berat badan pada rakyat China Utara. "Ini kan 1,5 kali lebih banyak dari aturan WHO tadi,"kata Junshi.

Kemudian, warta Guangzhou Daily terkait riset itu menunjukkan kalau 43 persen dari total jumlah bocah China berusia empat hingga enam tahun melahap 2,6 kali asupan sebagaimana aturan WHO itu. Riset ini sendiri mengambil 6.600 sampel dari 11 jenis makanan.

Sementara, Pusat Nasional China untuk Keamanan Pangan mengimbau agar asupan alumunium dari posisi awal 1,8 miligram per kilogram berat badan mesti diturunkan ke posisi paling banter 0,8 miligram per kilogram berat badan. Lembaga itu bilang, ke depan, kalau rakyat China makin tak acuh dengan aturan itu, risiko bahaya bakal menjulang hingga ancaman kematian.


View the original article here

Studi: Religiusitas Berkorelasi Negatif terhadap Kecerdasan

Lukisan Micheangleo mungkin tidak bermaksud menggambarkan bahwa Tuhan seperti otak manusia. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa kecerdasan berkorelasi negatif dengan kepercayaan kepada Tuhan. | Sebastian Bergmann
KOMPAS.com — Benarkah orang religius punya kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang ateis?

Jawaban pertanyaan tersebut mungkin akan menyakitkan hati beberapa pihak. Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di Personality and Social Psychology Review menunjukkan bahwa rata-rata orang yang religius memiliki kecerdasan yang lebih rendah.

Miron Zuckerman dan Jordan Siberman dari University of Rochester dan Judith Hall of Northeastern University adalah yang melakukan studi tersebut.

Keduanya melakukan metaanalisis dari 63 studi yang dilakukan antara tahun 1928 hingga 2012. Dengan cara ini, keduanya mengecek kembali sampel studi, kualitas analisis, metode penelitian, serta bias yang mungkin ada dalam setiap studi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 53 studi menyatakan bahwa orang-orang religius memang memiliki kecerdasan lebih rendah. Hanya 10 studi yang menyatakan sebaliknya.

Kecerdasan dalam studi ini didefinisikan sebagai kemampuan mengemukakan alasan, merencanakan, menyelesaikan masalah, berpikir secara abstrak, menguraikan gagasan, berpikir cepat, serta belajar dari pengalaman.

Singkatnya, kecerdasan adalah kemampuan analisis. Kecerdasan bisa diukur dari tes IQ, tes masuk universitas, IPK, dan sebagainya.

Sementara itu, religiusitas adalah kepercayaan terhadap hal-hal supernatural dan kesadaran untuk menjalankan ritual keagamaan, dan lainnya. Religiusitas bisa diukur dari frekuensi datang ke tempat ibadah atau keanggotaan pada organisasi agama tertentu.

Pertanyaannya sekarang, apa yang membuat orang-orang dengan kecerdasan tinggi lebih tidak religius atau cenderung ateis?

Alasan pertama kemungkinan adalah bahwa orang-orang dengan kecerdasan tinggi cenderung tidak mau berkompromi dan menerima dogma begitu saja. Bila berada di lingkungan masyarakat yang religius, orang-orang tersebut kemungkinan justru menjadi ateis.

Alasan lain adalah bahwa orang-orang dengan kecerdasan tinggi akan percaya pada bukti empirik, sesuatu yang memang bisa dilihat.

Zuckerman mengungkapkan, orang-orang dengan kecerdasan tinggi berpikir lebih analitis, yaitu secara terkontrol, sistematis, dan lebih lambat. Hal ini berbeda dengan orang-orang religius yang cenderung kurang analitis dan berpikir cepat.

Alasan ketiga, orang dengan kecerdasan tinggi tidak religius kemungkinan adalah karena fungsi-fungsi agama sebenarnya bisa dipenuhi oleh kecerdasan.

Ada tiga hal saat kecerdasan bisa menggantikan agama. Pertama, agama berfungsi sebagai kontrol. Dengan demikian, percaya kepada Tuhan membuat seseorang lebih mampu mengontrol diri. Namun, orang dengan kecerdasan tinggi bisa mengontrol diri tanpa agama dengan mengandalkan kecerdasan.

Kedua, gama juga berfungsi sebagai regulasi diri. Kenyataannya, fungsi ini juga bisa digantikan oleh kecerdasan. Jadi, regulasi untuk mencapai tujuan dan lainnya bisa diperoleh tanpa agama.

Ketiga, kecerdasan bisa menggantikan fungsi agama yang membuat seseorang bisa menghargai dirinya sendiri. Orang religius memiliki kebanggaan atas dirinya. Namun, ternyata orang-orang yang percaya kepada Tuhan juga punya kebanggaan yang sama.

Terakhir, kebutuhan tempat bersandar. Bagi orang religius, Tuhan dianggap tempat bersandar saat terluka atau kecewa. Bagi orang yang punya kecerdasan tinggi, tempat bersandar tak harus Tuhan, bisa jadi teman.

Orang yang punya kecerdasan tinggi lebih cenderung untuk menikah dan berhasil dalam pernikahannya, serta cenderung tidak tidak bercerai. Dengan demikian, mereka memiliki teman atau tempat bersandar sehingga tidak memiliki kebutuhan akan Tuhan.

Diberitakan Ars Technica, Senin (12/8/2013), hasil studi ini mungkin hanya valid untuk wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, di mana 87 persen orang yang diambil sampelnya berasal.

Kesimpulan akan relasi religiusitas dan kecerdasan tidak bisa diambil pada masyarakat yang dominan ateis, seperti Skandinavia, atau yang dominan religius, mungkin seperti Indonesia. Studi empirik perlu dilakukan.


View the original article here

Afganistan dan AS Bicarakan Kembali Perjanjian Keamanan Bilateral

Taliban rencanakan serangan musim semi terhadap misi NATO di Afganistan, ISAF. | ShutterstockKOMPAS.com — Afganistan dan Amerika Serikat (AS) akhirnya bisa kembali lagi membicarakan perjanjian keamanan bilateral (BSA). "Ini adalah langkah maju kedua negara," kata Presiden Afganistan Hamid Karzai di Arg alias Istana Kepresidenan Afganistan di Kabul.

Sebagaimana warta AP pada Sabtu (24/8/2013), dua tokoh Afganistan menjadi wakil dalam negosiasi tersebut. Yang pertama Rangin Dadfar Spanta, Penasihat Keamanan Nasional Afganistan. Tokoh kedua adalah Dr Ashraf Ghani Ahmadzai. Sama seperti Spanta, Ahmadzai juga menjadi penasihat keamanan Afganistan.

Sebetulnya, perundingan terkait BSA dimulai di Kabul, November, setahun silam. Pada 19 Juni 2013, pembicaraan itu terhenti oleh kebijakan Afganistan. Kala itu, kelompok Taliban membuka kantor perwakilannya di Doha, Qatar. Kantor itu komplet dengan bendera Taliban dan nama Keemiratan Islam Afganistan. Gara-gara hal itulah, Pemerintah Afganistan menghentikan semua upaya dialog.

Selama masa penghentian itu, imbuh Hamid Karzai, pihaknya mencari opini publik soal BSA melalui majelis rendah Afganistan, Loya Jirga. Pihak wakil rakyat Afganistan tersebut kini tengah dalam proses membahas pokok-pokok pada BSA tersebut. "Kami berpendapat penandatanganan hasil negosiasi BSA tergantung pada keputusan di Loya Jirga," tutur Hamid Karzai.

Dalam negosiasi itu, AS meminta agar penandatanganan hasil negosiasi terwujud dengan tenggat Oktober tahun ini. "Sekali lagi, kami bersandar pada hasil pembahasan di Loya Jirga," kata Karzai memberi penekanan.

Poin kontroversial pada BSA adalah jaminan bagi AS untuk tetap berada di Afganistan pasca-penarikan seluruh pasukan asing di Negeri Para Mullah itu sampai dengan akhir 2014. Poin itu menjadi perdebatan yang belum tuntas bahkan di antara negara tetangga Afganistan, hingga kini.


View the original article here

Waduh, Kurs Rupiah Melemah Harga Ponsel Meroket!


Melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada kenaikan harga jual produk, terutama yang mengandalkan impor. Seperti produk elektronik yang sebagian besar komponennya didatangkan dari luar negeri. Akibat pelemahan rupiah, harga elektronik termasuk ponsel dipastikan akan naik.

"Dapat dibilang dampaknya sangat parah, karena kita sebagai produsen, sedangkan supporting industry di Indonesia tidak banyak," kata Wakil Sekjen Gabungan Elektronik Indonesia Yeane Lim, Kamis (22/8).

Seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, kendati memiliki pabrik sendiri, tapi industri elektronik nasional masih membutuhkan komponen tertentu yang tidak diproduksi di dalam negeri. ...]]>

View the original article here

Di Manakah Tempat dengan Percepatan Gravitasi Terendah?

gravitasi bumiBesaran gravitasi Bumi ternyata bervariasi di setiap wilayah. Tempat yang lebih tinggi seperti Gunung Everest (tengah) punya gravitasi lebih rendah. Dengan demikian, manusia yang berada di wilayah itu akan memiliki berat lebih rendah (Curtin University).

Gravitasi hampir selalu diasumsikan sama di semua wilayah di Bumi. Namun kenyataannya, besaran gravitasi bervariasi dari satu tempat dengan tempat lain.

Christian Hirt dari Curtin University di Perth dan rekannya mengombinasikan data gravitasi yang diperoleh dari satelit dan data topografi untuk menyusun peta gravitasi Bumi.

Peta mencakup wilayah antara 60 derajat Lintang Utara hingga 60 derajat Lintang Selatan, meliputi 80 persen dari seluruh wilayah Bumi.

Peta terdiri dari 3 miliar titik dengan resolusi 250 meter. Dengan komputer standar, perlu 5 detik untuk menyelesaikan satu titik. Dengan superkomputer, peneliti menyelesaikan seluruhnya dalam 3 minggu.

Sebelum pembuatan peta ini, peneliti pernah melakukan pengukuran dengan metode standar. Mereka menemukan, tempat dengan gravitasi terendah adalah khatulistiwa dan tertinggi adalah Arktika.

Berdasarkan pengukuran itu, percepatan gravitasi di khatulistiwa 9.7803 m/s2 sementara di permukaan Arktika sebesar 9.8337 m/s2.

Pemetaan oleh Hirt menunjukkan perbedaan percepatan gravitasi yang lebih ekstrem. Tempat dengan gravitasi terendah adalah Gunung Nevado Huascaran di Peru, sementara yang tertinggi tetap Arktika.

Percepatan gravitasi di Gunung Nevadi Huascaran adalah 9.7639 m/s2 sementara di wilayah Arktika sebesar 9.8337 m/s2.

"Munculnya Nevado sebagai wilayah dengan percepatan gravitasi terendah cukup mengagetkan karena gunung ini terletak 1.000 kilometer di selatan garis khatulistiwa," kata Hirt seperti dikutip dari New Scientist, Senin (19/8/2013).

"Jarak suatu wilayah dengan garis khatulistiwa lebih berpengaruh pada kenaikan percepatan gravitasi daripada ketinggian gunung dan anomali lokal," imbuhnya.

Jika seseorang menjatuhkan benda secara bersamaan dari ketinggian 100 meter dari Nevado dan Samudra Arktika, maka benda yang jatuh di Samudera Arktik akan mencapai permukaan Bumi 16 milidetik lebih dulu daripada yang ada di Nevado.

Perbedaan ini juga akan berpengaruh pada berat seseorang. Seseorang yang berada di Arktika akan memiliki berat satu persen lebih besar daripada jika ia berada di Nevado. Namun, gaya gravitasi ini hanya berpengaruh pada berat, sedangkan massa yang dimilikinya tetap.

Pengukuran yang lebih akurat mengenai medan gravitasi di Bumi sangatlah diperlukan dalam proses pembangunan di Bumi. Pembuatan lorong, waduk, hingga bangunan-bangunan tinggi membutuhkan data gravitasi lokal untuk memandu mengukur ketinggian yang mungkin diaplikasikan pada bangunan tersebut.
(Dyah Arum Narwastu/Kompas.com)


View the original article here

Thomas Djamaluddin Raih LIPI Award


JAKARTA, KOMPAS.com — Penghargaan Sarwono Prawirohardjo atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Award ke-12 yang diberikan dalam rangka ulang tahun ke-46 LIPI jatuh kepada peneliti astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.

Thomas yang merupakan doktor dari Kyoto University, Jepang, dikenal sebagai peneliti yang banyak bicara tentang isu keantariksaan, mulai fenomena astronomi seperti gerhana, misi antariksa, cuaca antariksa seperti badai Matahari, hingga hisab dan rukyat dalam kaitannya dengan penentuan hari raya umat Islam.

Penghargaan kepada Thomas diberikan di Gedung LIPI, Jumat (13/8/2013). Hadir dalam pemberian penghargaan adalah Kepala LIPI, Lukman Hakim, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang memberikan memorial lecture serta sejumlah peneliti.

Kepala LIPI dalam sambutannya menyebut bahwa Thomas adalah peneliti yang telah menunjukkan prestasi dan pengabdian untuk mengembangkan dan memasyarakatkan ilmu pengetahuan. Kontribusi Thomas dinilai sangat signifikan.

"Beliau sangat aktif memberikan advokasi saintifik yang sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat tentang metode penggunaan penanggalan qamariah untuk menentukan tanggal-tanggal penting keagamaan seperti awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha," kata Lukman.

Lukman juga mengatakan bahwa Thomas juga ikut berperan aktif dalam Program Tafsir Ilmu kerja sama antara Kementerian Agama dan LIPI. Program ini menghasilkan buku tentang tanah dan air, laut, serta tentu saja angkasa.

Thomas tertarik terhadap astronomi sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Ia kemudian menekuni bidang tersebut semasa kuliah dan akhirnya mulai bekerja sebagai peneliti di LAPAN pada tahun 1984.

Dalam orasi saat menerima penghargaan, ia menyebut dirinya belum berperan besar. Namun, satu hal yang diakuinya adalah perannya dalam komunikasi sains lewat buku ataupun media sosial. Ia memandang bahwa ilmuwan harus mampu berperan nyata dalam pencerdasan masyarakat.


View the original article here

Cerita Pembuat Batu Bata di Metropolitan Majapahit

KOMPAS.com - “Saya rawat, tidak akan saya jual,” ujar Ruskan dengan bahasa Jawa halus. “Kalau perlu saya melakukan pekerjaan lain.” Dia merupakan pembuat batu bata berusia 65 yang menemukan bangunan air dari bata ketika sedang menggali tanah di belakang rumahnya, Nglinguk Wetan pada Desember 2009.

Atas kesadarannya, dia melaporkan ke BP3 dan merawat temuan yang mirip kolam seluas lapangan bola voli itu. Ruskan pun rela tidak melanjutkan penggalian lagi karena lahannya berada di situs bersejarah. Bahkan, dia memilih membeli tanah dari luar Trowulan untuk bahan baku batu batanya. Kini, cucunya diangkat sebagai juru pelihara kolam kuno itu.

Tulus Andrias sedang sibuk di bengkelnya ketika saya bertandang. Lelaki kurus bersuara lirih ini menemukan 16 artefak besi dan gading di galian linggan (pabrik batu bata tradisional) di belakang rumahnya, Desa Sentonorejo, pada April 2010. Tak hanya itu, dia juga melaporkan atas temuan 16 sumur kuno di lokasi yang sama.

Tulus diganjar ucapan terima kasih sebesar Rp2,5 juta. Di linggannya yang masih mengepul dia menghampiri saya dan berucap lirih tentang apa yang sudah dipikirkannya sejak dulu, tetapi tak sampai hati mengatakannya: “Aku punya anak laki-laki apakah bisa dikaryakan di museum?”   

Saya menjumpai Misdi, lelaki berusia 61, mantan buruh linggan Tulus. Dia pernah menemukan tinggalan Majapahit yang menggegerkan seisi desa.

Di belakang rumah Tulus pada Agustus 2003, sebuah mata tombak besi sebagian berlapis emas sepanjang 66 sentimeter itu tak sengaja tercangkul oleh Misdi. Tombak itu berhiaskan motif lengkung ukiran gajah dan babi.

Misdi menerima imbalan jasa sebesar Rp9 juta karena telah meneyerahkan temuan mata tombak itu kepada BP3. Temuan Misdi itu kini bisa disaksikan masyarakat di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo. “Saya sekarang kerja di Museum Trowulan sejak 2005 sebagai pegawai honorer merawat taman dan koleksi,” katanya.

Saya berjumpa Yoesoep, seorang pemuda yang bekerja sebagai tenaga lokal untuk tim ekskavasi Pusat Arkeologi Nasional. Dia menyerahkan secara sukarela empat kepala figurin terakota dan koin Cina abad ke-13 dari Sung Selatan yang ditemukan di linggannya kepada ketua tim ekskavasi.

Tenaga lokal lainnya juga turut menyerahkan umpak segi delapan dan batu ambang pintu yang diangkat dari linggan-linggan mereka. Tanpa pamrih, mereka menyerahkan temuan-temuan itu, meskipun para arkeolog tidak menggantinya dengan imbalan uang.

Kisah-kisah pelestari tadi mungkin hanya teladan kecil betapa pentingnya pemahaman antara harapan pemerintah dan kepedulian masyarakat.

Saya menemui Koordinator Museum Majapahit yang belum lama menjabat, Wicaksono Dwi Nugroho. Lelaki muda itu merintis “Komunitas Jawa Kuno” yang sebulan dua kali bertemu di Museum Trowulan untuk bergiat bagaimana menulis huruf dan angka Jawa kuno, hingga membaca prasasti.

Meskipun baru berjalan sekitar dua tahun, paguyuban ini sudah menggaet anggota sejumlah 30-40 orang awam asal kota-kota di Jawa Timur dan Yogyakarta.
Ketika Wicaksono masih menjabat Kepala Sub Pengamanan Cagar Budaya, BP3 Jawa Timur, dia kerap melakukan kunjungan ke linggan-linggan di daerah padat temuan arkeologis—sekitar kanal. Saat membaur dengan warga untuk bertegur sapa atau memberikan pemahaman cagar budaya itulah Wicaksono menyadari bahwa masyarakat Trowulan sebenarnya punya kepedulian, namun terlanjur dijustifikasi sebagai agen perusak. Dia menduga bahwa hal itu terjadi karena mereka terlalu lama tidak dilibatkan dalam kegiatan pemeliharaan.

Sejak 1986 Trowulan telah mempunyai Rencana Induk Arkeologi, namun yang terlupakan saat itu—dan hingga kini—adalah aspek sosial budaya masyarakat, demikian hemat Wicaksono. Akibatnya banyak muncul permasalah antara pelestarian dan aktivitas masyarakat.

“Apa yang masyarakat lakukan—melaporkan temuan—itu memerlukan perhatian dan penghargaan lebih dari kita,” ungkapnya, “dan kadang hal itu terlupakan.” (Mahandis Y. Thamrin/National Geographic Indonesia)


View the original article here

Hujan Berkepanjangan Tewaskan 25 Warga India

Dalam foto diambil pada 23 Juni 2013 ini terlihat sekelompok peziarah yang terjebak banjir menunggu tim penyelamat di tepian sungai Govind Ghat. Pemerintah Negara Bagian Uttarakhand menyatakan lebih hampir 6.000 orang yang hilang diyakini telah tewas. | MANAN VATSYAYANA/AFPKOMPAS.com - Sampai kini, korban tewas lantaran hujan berkepanjangan diikuti banjir bandang di Madhya Pradesh, India Tengah, mencapai 25 orang. Warta PTI pada Sabtu (24/8/2013) menunjukkan hal itu.

Sementara, Ketua Menteri Negara Bagian Shivraj Singh Chouhan mengatakan di ibu kota Madhya Pradesh, Bhopal, ketinggian muka air di Sungai Narmada masih di batas bahaya. Itu berarti, 38.200 warga pada 106 desa di 6 distrik masih terlanda banjir. "Dua helikopter AU India sudah kami manfaatkan untuk mendistribusikan bantuan logistik,"kata Shivraj Singh Chouhan.

Lebih lanjut, Chouban menambahkan kalau pihaknya masih berurusan pula dengan pengungsi korban banjir. "Kami sudah memindahkan 1.700 orang ke lokasi-lokasi pengungsian,"demikian Shivraj Singh Chouhan.


View the original article here

Sony Munculkan Foto Honami

Marak dirumorkan di dunia maya, Sony kembali meramaikannya dengan memunculkan sebuah pada foto bagian dari smartphone Honami melalui akun twitter Resmi @sonyxperia.

Foto yang memperlihatkan bagian tombol power ini, memperlihatkan bagaimana elegannya smartphone ini. Menggunakan watermark hastag #bestofSony ini, sony juga berkicau “ini smartphone yang sedang dibicarakan oleh semua orang…tidak lama sekarang” pada postingan twitter tersebut.

Kata “Tidak lama sekarang” diduga akan mengacu pada acara IFA 4 September 4. Dari foto tersebut juga dan beberapa rumor yang pernah muncul, bisa diketahui bahwa perangkat tersebut akan datang dalam warna pilihan putih, ungu dan hitam. Namun ...]]>

View the original article here

Anda Pelesir Sendirian? Ini Tempat Wisata Paling Aman...

singapura,wisata,malam,gedungIlustrasi Singapura. (Thinkstockphoto)

Kebanyakan wanita enggan berpergian sendiri karena takut keselamatannya terancam. Entah karena orang lain ataupun sesuatu hal. Beberapa negara di Asia Pasifik cocok menjadi destinasi wisata Anda jika ingin berpergian sendiri.

RetireInAsia.com membuat survei tentang tempat-tempat yang paling aman dikunjungi oleh wanita yang akan berpergian sendiri di kawasan Asia Pasifik. Survei ini dilihat dari tingkat kejahatan yang terjadi di negara tersebut, tingkat kekerasan, tindak pencurian, sampai tingkat keamanan saat berpergian di malam hari.

Dari hasil survei, negara dengan kondisi teraman untuk wisatawan wanita adalah Singapura. Negara yang memiliki luas sebesar kota Jakarta ini memiliki tingkat kriminal yang sangat rendah. Bahkan 98 persen penduduknya merasa aman keluar rumah pada malam hari.

Selanjutnya New Zealand. Tingkat kejahatan di negara yang berada di Laut Pasifik ini juga sangat rendah. Hanya 18 persen penduduk yang pernah mengalami pencurian. Keamanan pada malam hari dialami 60 persen penduduknya. Soal keamanan, New Zealand menduduki peringkat 18 di dunia.

Hongkong juga termasuk ke dalam negara dengan tingkat kriminal yang paling rendah. Tindakan kekerasan dan pencurian di wilayah dengan 7 juta penduduk itu di bawah 1 persen.

Jepang sebagai negara penyandang peringkat 11 sebagai negara teraman di dunia, otomatis memiliki tingkat kriminal rendah. Sebanyak 75 persen penduduknya merasakan aman ketika berpergian di malam hari dan  hanya 2,7 persen penduduk yang pernah mengalami tindak kekerasan. Selain itu, ada juga Vietnam. Negara dengan penduduk terpadat ke-13 di dunia ini memiliki tingkat kriminal yang tergolong rendah. Sebanyak 82 persen penduduknya merasakan aman berpergian pada malam hari, tingkat kekerasan hanya 2,2 persen dan tindak pencurian mencapai 8,3 persen. Vietnam juga menyandang peringkat ke-12 sebagai negara teraman di dunia.
(Tri Wahyuni/Kompas.com)

View the original article here

Di Suriah, Perang Tuding Senjata Kimia Masih Ada

Sebuah foto yang diambil dari video yang diunggah ke situs YouTube menampilkan warga Suriah tengah memakamkan secara massal korban serangan senjata kimia yang diklaim dilakukan pasukan pemerintah di dekat kota Damaskus. Oposisi mengklaim korban serangan ini mencapai 1.300 orang. | DSK / Local Committee of Arbeen / AFPKOMPAS.com - Pemerintah Suriah dan oposisi masih saling tuding soal penggunaan senjata kimia. Kali ini, Televisi Nasional Suriah, Sabtu (24/8/2013) mewartakan soal beberapa serdadu pemerintah lolos dari mati kehabisan napas saat menyerbu basis pemberontak di pusat kota Damaskus.

Televisi itu mewartakan insiden penyerbuan terjadi di Jobar. "Di kawasan itu bau zat kimia tajam sekali,"kata media tersebut.

Gara-gara bau menyengat itulah, para serdadu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sementara, kedua pihak mengatakan dalam tudingan mereka kalau senjata kimia sejatinya sudah dipakai selama 29 bulan krisis bersenjata di negeri itu.

Beberapa waktu sebelumnya, kelompok oposisi menuding pemerintah menggunakan gas sarin saat saling berhadapan di kawasan Timur Al-Ghouta, dekat Damaskus. Karuan saja, pemerintah Suriah langsung membantah. "Itu cuma karangan oposisi untuk mendapat bantuan intervensi militer asing,"kata pernyataan pemerintah.


View the original article here

Brasil Tolak Solusi Militer Hentikan Pertikaian Suriah

Dua orang pengungsi anak-anak Suriah, bermain di sebuah kamp pengungsi Suriah di dekat kota Arbil, Irak. PBB mengatakan sekitar satu juta anak-anak Suriah kini menjadi pengungsi di berbagai negara dan dua juta lainnya kehilangan tempat tinggal. | SAFIN HAMED / AFPKOMPAS.com — Pemerintah Brasil dengan tegas menolak solusi militer demi menghentikan pertikaian Suriah. Adalah Presiden Brasil Dilma Rousseff yang mengatakan hal itu, kemarin, sebagaimana warta AP pada Sabtu (24/8/2013). "Komunitas internasional harus membuat banyak upaya untuk menuntaskan konflik itu," katanya menegaskan.

Pada bagian lain, Brasil, imbuh Rousseff mengecam serangan pada Rabu (21/8/2013), di kawasan Damaskus, ibu kota Suriah. Insiden yang menewaskan 1.193 orang itu diduga dilancarkan dengan penggunaan senjata kimia.

Kelompok oposisi Suriah menuding rezim Presiden Bashar al-Assad membunuh rakyatnya sendiri dengan senjata kimia. Namun, Pemerintah Suriah sudah membantah tudingan ini. "Pemerintah Brasil mengucapkan dukacita dan solidaritas kepada para keluarga korban. Brasil juga meminta PBB dan Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia melakukan investigasi independen secepatnya," kata Dilma Rousseff.

Krisis Suriah pecah pada Maret 2011. Lantaran perang saudara itu, pengungsian besar-besaran warga sipil Suriah merebak ke berbagai negara tetangga ke Turki, Lebanon, dan Jordania.


View the original article here

Di Jalan Tol, Polwan India \"Digilir\" Lima Begundal Bersenjata

Ilustrasi korban perkosaan. | ShutterstockKOMPAS.com - Bolehlah India mendapat stigma negeri kasus pemerkosaan. Bayangkan, belum hilang di benak kita soal pemerkosaan seorang perempuan juru foto, kasus perkosaan terjadi lagi di negeri itu!

Catatan di laman lokal, Hindu online hari ini, Sabtu (24/8/2013), menunjukkan seorang polisi wanita (polwan) "digilir" alias diperkosa beramai-ramai oleh lima begundal bersenjata. Kejadiannya berawal di Jalan Tol 75 di Distrik Latehar, Mumbai, Jumat subuh, kemarin. Kala itu, seorang polwan dan para anggota keluarganya membawa jenazah saudara laki-lakinya yang tewas beberapa waktu lalu ke rumah salah satu famili.   

Keluarga itu meninggalkan Ranchi, Kamis malam, menuju kampung halaman di Garhwa. Di jalan bebas hambatan itu, kendaraan mereka dihentikan oleh lima orang pria bersenjata. Tiga dari antara mereka merampas barang-barang yang ada di dalam kendaraan.

Tak cuma itu, para begundal itu malah memaksa turun polwan tersebut menuju jembatan tak jauh dari lokasi kendaraan. "Perkosaan bergilir pun terjadilah di situ,"kata polisi yang menangani perkara tersebut.

Sampai berita ini diunggah, polisi memang sudah menangkap para tersangka. Tapi, sejauh ini, kasus tersebut masih dalam proses.

Gantung diri

Sebetulnya, kejadian pemerkosaan terhadap polwan itu cuma selisih sehari dengan perkosaan yang menimpa seorang perempuan juru foto. Korban berusia 22 tahun tersebut tengah memotret lokasi pabrik di pusat kota Mumbai. Dalam kejadian itu, korban diperkosa lima orang.

Kasus perkosaan di India membuat publik marah besar. Momentumnya terjadi tatkala perkosaan yang berujung kematian menimpa seorang mahasiswi kedokteran berusia 23 tahun. Insiden itu terjadi di dalam bus yang tengah berjalan di ibu kota India, New Delhi, Desember 2012. Pelakunya enam orang.

Kasus itu memang sedang dalam proses di pengadilan, meski dalam posisi tertunda. Termutakhir, lima dari enam terdakwa bakal terus diproses hingga vonis. Sementara, satu terdakwa malahan tewas gantung diri di dalam bui.


View the original article here

Nokia Ancam Tarik Investasinya di India Terkait Pajak

Nokia melayangkan surat protes keras kepada pemerintah India, karena merasa dirugikan dari sektor pajak yang membumbung tinggi pada investasi pabrik pembuatan smartphone mereka di wilayah Chennai, India.

Bermula sejak awal tahun ini, Nokia memang sudah memulai produksi di pabrik mereka tersebut. Ketegangan memuncak ketika bulan Maret, kementerian keuangan India mengejutkan Nokia dengan permintaan pajak penghasilan retroaktif untuk perangkat lunak yang diunduh ke ponsel dibuat di salah satu pabrik di wilayah regional lainnya pada 2006 lampau. Tuntutan ini merupakan pelanggaran dari perjanjian antaranya Finlandia dan India, pabrikan ponsel asal Finlandia tersebut memperingatkan adanya pelanggaran kesepakatan yang ...]]>

View the original article here

38 Juta Kendaraan Sesaki Jakarta

sepeda,transportasi,macetBeberapa tahun belakangan, bersepeda ke kantor mulai menjadi alternatif solusi di tengah kemacetan. Namun, fasilitas bagi pesepeda di Jakarta masih minim sehingga dapat berisiko. Riuhnya transportasi di Jakarta terangkum dalam NGI Juni 2013 (Edy Purnomo)

Sepanjang 2012 kendaraan bermotor secara nasional mengalami pertambahan sebanyak 10.036.000 unit. Sementara di DKI Jakarta sendiri, 38.770.000 unit kendaraan bermotor telah memenuhi setiap ruas jalan dan mengakibatkan kemacetan setiap harinya.

Masyarakat berlomba-lomba membeli kendaraan pribadi karena merasa akan lebih nyaman, aman dan cepat sampai di tempat tujuan. Kenyataannya tak demikian, jumlah kendaraan pribadi yang semakin meningkat justru menjadi penyebab kemacetan di Jakarta.

Mengapa keinginan masyarakat untuk membeli kendaraan pribadi semakin besar? Ada dua alasan seperti yang disampaikan oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Pertama, pengembangan kendaraan umum yang belum maksimal. Kendaraan umum di Jakarta masih sangat jauh dari standar memadai.

Selain fisik kendaraan yang harus aman dan nyaman, masih banyak faktor yang penting untuk diperhatikan, misalnya terjadwal dan tidak membuat penumpang menunggu sampai jangka waktu yang cukup lama (lebih dari 10 menit).

Kedua, beredar penawaran mengenai Low Cost Green Car (LCGC). LCGC merupakan kebijakan yang bermaksud untuk memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan (rendah emisi dan hemat BBM). Ini sangat menggiurkan masyarakat, dengan harga lebih murah kita bisa mendapat kendaraan yang dapat mengurangi masalah global warming.

Padahal harga LCGC yang lebih murah adalah akibat down sizing yang menurunkan tingkat keamanan kendaraan tersebut. Akibatnya banyak kasus kecelakaan yang diduga penyebabnya adalah human error, padahal tanpa disadari faktor down sizing ini juga berpengaruh besar. Pemasaran LCGC akan mempercepat kemacetan di Jakarta yang diprediksi akan terjadi di awal 2014.

Meski LCGC belum mendapat persetujuan dari pemerintah, namun saat ini angka pemesanannya telah mencapai lebih dari 400 ribu unit sehingga dapat diperhitungkan sampai akhir tahun nanti bisa mencapai 800 ribu unit (sekitar 40 persennya dijual di Jakarta).

Mari kita manfaatkan transportasi publik yang telah disediakan serta mengurangi pemakaian dan pembelian kendaraan pribadi.
(Verena Gabriella/intisari-online.com)


View the original article here

\"Monster Laut\" Bertanduk Terdampar di Spanyol

Makhluk laut bertanduk terdampar di Spanyol. | www.clevelandleader.com
KOMPAS.com — Jasad seekor "monster laut" terdampar di pantai Spanyol dan telah membuat bingung para ahli. Diberitakan The Cleveland Leader, Kamis (22/8/2013), hewan yang termasuk jenis ikan ini mempunyai panjang empat hingga lima meter dan tampak memiliki tanduk di kepalanya.

Ketika ditemukan terdampar pada pantai Luis Siret di Villaricos, Spanyol, tubuh binatang ini telah membusuk. Karena itulah, para ahli kesulitan untuk mengidentifikasi jenis dari makhluk ini.

Masyarakat lokal penasaran apakah binatang ini merupakan makhluk mitos yang berasal dari laut dalam. Banyak yang menduga jika ia adalah dinosaurus, raksasa laut, Loch Ness, atau ikan dayung.

Paco Toledano, juru bicara PROMAR Sea Life Defence Program, mengatakan bahwa mereka telah mengirim informasi mengenai jasad ini kepada ahli lain. Mereka berharap, para ahli dari tempat lain mampu mengidentifikasi makhluk ini.

Sementara itu, Dean Grubbs, ahli ikan dari Florida State University yang mengkhususkan diri pada spesies hiu, berpendapat bahwa jasad yang terdampar di Spanyol tersebut terlihat seperti jasad seekor hiu. Jenis makhluk yang terdampar ini masih terus diselidiki. (Dyah Arum Narwastu)


View the original article here

Asal Usul Sungai Gas di Dekat Bimasakti Terkuak

sungai magellan,bimasaktiSungai Magellan, struktur pita yang terdiri atas gas, mengelilingi setengah galaksi Bimasakti (D. Nidever, et al).

Dengan menggunakan teleskop Hubble, astronom berhasil mengungkap sumber aliran "Sungai Magellan".

Meski disebut sungai, Sungai Magellan sama sekali tidak terdiri atas air. Sungai Magellan tersusun atas gas yang berbentuk pita panjang. Struktur ini pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an.

Data Hubble mengungkap bahwa aliran gas Sungai Magellan berasal dari Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua galaksi kecil atau satelit galaksi yang berada di dekat Bimasakti.

Diberitakan Livescience, Jumat (9/8/2013), data terbaru Hubble juga menguak bahwa Sungai Magellan itu tidak terbentuk secara sekaligus.

Sebagian Sungai Magellan terbentuk dari material di Awan Magellan Kecil sekitar 2 miliar tahun lalu, sementara sebagian lain masih relatif baru terbentuk.

Astronom mengungkap asal mula aliran gas tersebut setelah melakukan pengukuran atas kemelimpahan unsur berat di enam lokasi berbeda di aliran itu.

Pengukuran dilakukan dengan salah satu instrumen teleskop Hubble yang bernama Hubble Cosmic Origins Spectrograph. Instrumen bekerja dengan mendeteksi sifat unsur dalam menyerap ultraviolet.

Terungkap, sebagian besar dari aliran miskin oksigen dan belerang sesuai dengan karakteristik galaksi Awan Magellan Kecil.

Di sisi lain, peneliti dikejutkan dengan kandungan belerang yang lebih tinggi pada bagian aliran yang dekat dengan Awan Magellan Besar.

"Kami menemukan jumlah unsur berat yang konsisten dalam aliran itu sampai di dekat Awan Magellan, di mana unsur berat meningkat," kata Andrew Fox dari Space Telescope Science Institute, Maryland.

"Komposisi pada bagian pusat sungai sangat mirip dengan Awan Magellan Besar menunjukkan bahwa bagian itu terbentuk dari material di galaksi itu baru-baru ini," imbuh Fox.

Menurut Fox, studi ini membantu para peneliti mengetahui bagaimana galaksi besar memengaruhi satelit galaksi di sekitarnya.

Penelitian ini nantinya akan membantu mengungkap bagaimana Bimasakti mengisap gas di galaksi kecil di sekitarnya sehingga bisa membuat bintang baru.
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)


View the original article here

Tas Hermes Dibuat dengan Alat Mirip Perkakas Neanderthal

Percayakah Anda tas kulit semahal Hermes dibuat dengan alat yang telah dipakai sejak zaman Neanderthal? Neanderthal adalah salah satu jenis manusia purba yang diduga hidup berdampingan dengan manusia modern di masa lampau sebelum akhirnya punah.

Fakta tersebut terungkap lewat penggalian yang dilakukan arkeolog di situs Neanderthal yang berusia 40.000 tahun. Arkeolog menemukan alat tulang bernama lissoir yang digunakan untuk mengolah kulit binatang sehingga lebih berkilau dan resisten terhadap air.

Lissoir semula dianggap hanya merupakan perkakas milik manusia modern. Penemuan lissoir di situs Neanderthal ini menunjukkan bahwa kerabat manusia modern tersebut juga sudah mampu menggunakan perkakas semacam lissoir.

Diberitakan Nature, Senin (12/8/2013), pecahan lissoir pertama kali ditemukan 10 tahun di Pech-de-l’Azé di wilayah Dordogne, barat daya Perancis. Marie Soressi, arkeolog dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman, adalah penemunya.

Setelah penemuan, Sorresi menghubungi pabrik Hermes di Paris dan menemukan bahwa para pekerja kulit di perusahaan tersebut menggunakan alat yang mirip lissoir. Ketika gambar perkakas tersebut ditunjukkan kepada para pekerja, mereka langsung mengenalinya.

Shannon McPherron yang juga rekan Soressi melakukan penelitian lanjutan di Pech-de-l’Azé dan wilayah lain di dekat Abri Peyrony. Mereka kembali menemukan lissoir. Hal ini memberi kepastian bahwa manusia Neanderthal memang telah menggunakan perkakas ini.

Lissoir bukanlah perkakas tulang Neanderthal yang ditemukan pertama kali. Namun, alat ini istimewa karena berbeda dengan perkakas tulang lain. Kebanyakan perkakas tulang dibuat berdasarkan salinan dari perkakas batu, tetapi lissoir tidak.

Lissoir adalah perkakas tulang yang mampu memanfaatkan sifat fisik tulang, yakni memiliki tekstur dan kemampuan untuk melengkung tanpa menghasilkan patahan. Tampaknya, Neanderthal membuat lissoir dari bahan tulang rusuk rusa yang panjang dan fleksibel.

Para peneliti tidak bisa memastikan apakah Neanderthal menggunakan perkakas tulang untuk memoles kulit. Meskipun demikian, McPherron menjumpai bahwa lissoir temuannya juga terpotong pada bagian ujungnya dan diduga dipakai untuk memoles kulit juga.

McPherron juga melakukan pengujian dengan membuat lissoir dan menggunakannya untuk menghaluskan kulit kering. Ternyata, ujung lissoir buatan para peneliti juga mengalami perubahan seperti pada lissoir milik Neanderthal.

Meski demikian, tetap ada keraguan bahwa lissoir memang dibuat oleh Neanderthal. Sebabnya, manusia tidak tinggal di Pech-de-l’Azé ataupun Abri Peyrony. Bagaimana mungkin manusia bisa belajar kalau tidak berinteraksi walaupun mungkin saja manusia dan Neanderthal membuat perkakas itu secara independen.

Untuk memastikan, McPherron akan menggali situs Neanderthal yang rentang usianya lebih tua. Situs Neanderthal yang digali untuk menemukan lissoir ini berusia antara 51.000-41.000 tahun, beririsan dengan pendudukan manusia modern di Eropa Barat 42.000 tahun lalu.

Dengan penggalian di situs arkeologi yang lebih tua, arkeolog mampu memastikan apakah memang lissoir diciptakan oleh Neanderthal. Jika terbukti, kecerdasan Neanderthal tidak bisa disepelekan.
(Dyah Arum Narwastu/Kompas.com)


View the original article here

Catatan Jakob Oetama: Mengembangkan Indonesia Kecil (II)

Ungkapan small Indonesia in the making jauh dari rasa jumawa dan arogan. Serba tahu diri dan penuh pengertian, Kompas Gramedia dengan berbagai kegiatan bisnisnya, hanya salah satu pembawa obor. Banyak perusahaan lain, dari sisi finansial jauh lebih besar dan jauh lebih pantas menyandang gelar pembawa obor.

Akan tetapi, sejak awal Saudara Ojong dan saya, merintis, mendirikan dan mengembangkan usaha ini tidak hanya usaha bisnis. Ketika mendirikan Intisari, mungkin belum sedetail seperti ketika mendirikan Kompas. Kami mengambil posisi dan menjabarkan independensi kami: usaha ini sebagai bagian dari ikut serta membangun sebuah Indonesia. Dasarnya kesamaan kemanusiaan Indonesia, heterogenitas Indonesia yang beragamdan di atas keberagaman itulah Indonesia yang satu. Bhineka Tunggal Ika. Ikut serta berusaha terus-menerus Indonesia menjadi lebih baik.

Sebagai salah satu bentuk usaha bisnis, saya teringat kata-kata Matsuhita tentang kelompok usahanya. Laba bukanlah cermin kerakusan perusahaan. Laba, tanda kepercayaan masyarakat. Laba, pertanda efisiensi. Setiap perusahaan memiliki kebudayaan korporat yang berbeda perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Kebudayaan korporat memberikan corak yang khas. Kebudayaan korporat hanya bisa ditumbuhkan kalau ada nilai-nilai yang dihayati bersama oleh seluruh pimpinan dan karyawan. Nilai-nilai itu disampaikan sebagai tradisi lisan dan tertulis, dalam keteladanan dan sosok-sosok manusia yang terlibat di dalamnya.

Kami meninggalkan falsafah, etika dan budaya kerja ---secara tertulis pernah disampaikan Sdr. Ojong dan Falsafah Perusahaan Kita, secara tradisi dalam jatuh bangun mengembangkan Kompas Gramedia bersama para pimpinan dan karyawan selama 50 tahun ini. Bersamaan pula dikembangkan kebiasaan yang mendukung etika dan etos dalam bekerja. Jujur, bekerja tuntas, tegas, tetapi juga punya hati; turunan semangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam bentuk terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari—relatif memang—karyawan dan keluarganya yang kini mencapai 19.000 orang.

Kami bahu-membahu, memperkaya dan mengembangkan etos dan etika itu, mentransfernya sebagai budaya korporat. Budaya itu terus diperkaya, dipraktikkan, dan dirumuskan menjadi kerangka dan pedoman kerja. Muaranya plus-minus serta mengambil bagian dalam membangun Indonesia lebih baik. Jiwa dasarnya Indonesia kecil, kemanusiaan yang beriman, demi kemaslahata nmanusia dan kemanusiaan. Jiwa dasar itu menjadi tali pengikat, sumber referensi yang senantiasa dalam penerjemahannya disesuaikan dan diperkaya oleh kondisi dan perkembangan zaman.

Perusahaan ini berkembang selain karena kerja keras, kompetensi dan sinergi, juga berkat penyelenggaraan Allah (providentiadei) lewat tangan-tangan kita manusia dengan kelebihan dan kekurangan kita. Selayaknya rasa terimakasih dan bersyukur disampaikan. Jauh dari sikap jumawa dan arogan, KG menjadi sarana dan jalan bagi kebahagiaan banyak orang. Bekerja senantiasa merupakan praktik dan refleksi ibadah, ora et labora, berdoa dan bekerja.

Lima puluh tahun Kompas Gramedia tumbuh dan berkembang berkat kerjasama kita yang berpilin tangan secara sinergik, memperoleh kepercayaan masyarakat, didasari atas cita-cita tidak sekadar usaha bisnis tetapi juga mengembangkan ide-ide Keindonesiaan. Keberhasilan ini berkat bantuan banyak pihak, para pemangku kepentingan. Kesempatan ini sekaligus untuk mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, karena saling menyertai dan saling mendukung perjalanan KG sebagai bagian dari mengembangkan Indonesia Kecil. Tantangan ke depan semakin berat, tetapi niscaya beban itu menjadi ringan manakala kita dukung bersama. Hari ini niscaya endapan hari kemarin sekaligus proyeksi esok hari!
(Jakob Oetama, salah seorang pendiri Kompas Gramedia dan publisher National Geographic Indonesia)


View the original article here

Ketahui Lagi Manfaat Jambu Biji

Jenis jambu ini memang banyak bijinya, tak heran ia disebut jambu biji atau jambu klutuk, karena kalau bijinya dimakan bunyinya klutuk klutuk. Adapun nama Latinnya Psidium guajava L dari keluarga myrtaceae. Ia masuk kategori tanaman tropis yang berasal dari Brazil, kemudian menyebar ke Indonesia melalui Thailand. Buah tanaman ini berwarna hijau dengan daging buahnya ada yang putih dan merah.

KANDUNGAN DAN MANFAAT. Jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen.

PENYAKIT INFEKSI. Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.

KANKER. Kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam darah juga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah kanker.

JANTUNG KORONER. Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.

DIABETES MELLITUS. Serat pektinnya mampu berperan menurungkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

HIPERTENSI. Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.

LAIN-LAIN. Vitamin C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan antivirus. Menurut penelitian, daun jambu klutuk dapat membantu menaikkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat penurunan trombosit.
(K. Tatik Wardayati, Sumber: Intisari-online.com)


View the original article here

Di Planet Ini, Setiap Hari adalah Tahun Baru

Ilustrasi planet Kepler 78 b yang mengorbit bintangnya hanya dalam 8,5 jam. | Christina Sanchis Ojeda
KOMPAS.com — Manusia harus menunggu 365 hari Bumi untuk bisa merayakan tahun baru. Namun, di Planet Kepler 78b, manusia bisa merasakan setidaknya dua kali tahun baru setiap satu hari Bumi. Seusai lelap tertidur, manusia akan bangun pada tahun yang berbeda.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya adalah pada periode revolusi planet mengelilingi bintangnya. Jarak Kepler 78b dengan bintangnya 40 kali lebih dekat dari jarak Merkurius ke Matahari. Sekali revolusi atau satu tahun di planet itu setara dengan 8,5 jam di Bumi.

Dirilis MIT News, 19 Agustus 2013, Kepler 78b sejatinya adalah planet yang baru saja ditemukan oleh tim ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Tim ilmuwan menemukannya dengan metode transit, yakni melihat turunnya intensitas cahaya bintang saat planet melintas di mukanya.

Data intensitas cahaya bintang telah didapatkan sebelumnya. Dalam penelitian ini, ilmuwan menganalisis data dengan bantuan metode matematika bernama Fourier untuk membantu menandai naik turunnya intensitas cahaya bintang dan polanya. Adanya pola tertentu menandakan adanya planet.

Jarak antara Kepler 78b dan bintang induknya yang sangat dekat membuat suhu di planet ini sangat panas, mencapai 2.760 derajat celsius. Dengan suhu ini, seluruh permukaan planet meleleh, membuat planet menjadi dunia yang diselimuti oleh lava.

Tak usah bertanya apakah planet ini bisa dihuni atau tidak. Dengan suhu ribuan derajat dan permukaan yang dipenuhi lautan lava, kehidupan kompleks seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah sebuah kemustahilan.

Walau planet jelas tak bisa dihuni, penemuan planet ini tak bisa dibilang sia-sia. Lewat analisis intensitas cahaya bintang, ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi cahaya yang diemisikan oleh planet. Cahaya Kepler 78b diduga berasal dari pantulan cahaya bintangnya dan panas permukaannya.

Mengetahui bahwa planet bisa survive dengan orbit sangat dekat, ilmuwan juga bisa menduga komposisi planet tersebut. Planet hampir pasti kaya akan besi. Bila tidak, planet pasti sudah akan hancur karena gaya pasang dari bintangnya.

Informasi tentang komposisi planet dan cahaya yang diemisikan penting untuk memperkirakan massa planet. Jika massa Kepler 78b nanti bisa didefinisikan, planet itu nantinya akan menjadi planet ekstrasolar seukuran Bumi yang diketahui pasti massanya.

Kepler 78b diduga mengorbit bintang yang masih sangat muda. Kecepatan rotasi bintang itu begitu tinggi, dua kali kecepatan rotasi Matahari. Penemuan Kepler 78b dipublikasikan di The Astrophysical Journal pada 16 Agustus 2013 lalu.

Dalam publikasi berbeda di Astrophysical Journal Letters, tim yang dipimpin oleh Saul Rappaport juga mengumumkan penemuan planet KOI 1843.03. Planet ini mengorbit bintangnya hanya dalam waktu 4,5 jam. Jadi, dalam sehari Bumi, planet itu setidaknya mengalami lima kali tahun baru.


View the original article here

Ketergantungan akan Sapi Ekspor Australia Tetap Tinggi

BRISBANE, KOMPAS.com — Ketergantungan Indonesia terhadap sapi ekspor dari Australia akan tetap tinggi dalam tahun-tahun mendatang karena investasi di bidang peternakan tidak bergerak signifikan dalam lima tahun terakhir. Demikian juga dengan perdagangan sapi hidup langsung dari Australia juga tidak akan banyak berkurang karena investasi di Indonesia oleh Australia masih sangat kecil.

Dua fakta tersebut terungkap dalam Pertemuan Perdagangan dan Investasi Sapi Indonesia-Australia yang berlangsung selama dua hari di Brisbane (Queensland), 22-23 Agustus.

Menurut Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, investasi di bidang peternakan sapi baik yang dilakukan PMA dan PMDN sejauh ini hanya berjumlah  Rp 117 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dari investasi di bidang tanaman pangan dan perkebunan yang mencapai Rp 11 triliun. Dengan demikian investasi asing di bidang peternakan hanya memberikan kontribusi sekitar 1,04 persen dari total investasi pertanian.

Sementara itu, menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, Indonesia juga hanya berada di urutan 19 dari tujuan investasi Australia di bidang ternak sapi hidup, dengan nilai 25 juta dollar.

Menurut rilis KBRI di Canberra yang diterima koresponden Kompas.com di Australia, L Sastra Wijaya, forum selama dua hari itu dihadiri oleh pejabat tinggi kedua negara seperti Menteri Pertanian Australia Joel Fitzgibbon, anggota parlemen Bob Katter, Menteri Pertanian Negara Bagian Queensland John McVeigh, dan Menteri Pertanian pihak oposisi di Queensland, John Cobb. Forum itu diikuti 150 peserta pelaku industri sapi, perwakilan pemerintah, dan asosiasi terkait, serta perwakilan dari daerah yaitu dari Provinsi Papua, NTT, dan Lampung Selatan.

Hubungan ekspor sapi Australia ke Indonesia terganggu di tahun 2011 setelah adanya laporan penyembelihan tidak "hewani" di beberapa rumah jagal di Indonesia. Australia sempat menghentikan ekspor sapi, tetapi Indonesia kemudian menurunkan kuota besar-besaran. Tindakan ini kemudian menimbulkan dampak ekonomi di masing-masing negara. Di Australia banyak peternak mengalami kesulitan ekonomi karena tidak bisa menjual ternak mereka. Sementara di Indonesia, harga daging melonjak tinggi.

Pertemuan semacam ini sekarang digunakan untuk mencari titik temu, seperti yang dikatakan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi bahwa Indonesia menghendaki Australia melakukan langkah-langkah konkret tidak hanya sebatas perdagangan, tetapi juga investasi dan kerja sama konkret lainnya.


View the original article here

Tersandung Impor Alat Ski, Pyongyang Tak Terima

Di negara ini, jalan-jalan raya tampak lengang. Alih-alih melihat kemacetan, Anda akan melihat para tentara berbaris dengan rapih serta deretan rumah-rumah sederhana. | dailymail.co.ukKOMPAS.com - Rupa-rupanya, pemerintah Korea Utara (Korut) tak terima gara-gara tersandung impor peralatan ski. Dus, mereka mengkritik PBB sebagai pihak yang berada di belakang pelarangan ini.

Adalah warta KCNA pada Sabtu (24/8/2013) yang menunjukkan kalau Pyongyang mengatakan pihaknya dirugikan oleh sanksi PBB. Padahal, kata Pyongyang, perkaranya adalah warga biasa yang senang bermain ski. "Cara-cara itu tidak termaafkan,"kata pernyataan Korut.

Asosiasi Pemain Ski Korut mengajukan komplain ke pemerintah lantaran tak bisa mengimpor peralatan bermain ski. Di Korut, tepatnya di Tenggara Provinsi Kangwon, ada tempat bermain ski bernama Masik Pass. Ketinggian tempat itu mencapai 1.360 di atas permukaan laut.

Nah, di situ, pemerintah Korut membangun lintasan ski sepanjang total 110 kilometer. Di situ, ada pula hotel, landasan helikopter, dan kereta kabel.

Konon, resor yang dibangun setahun silam itu adalah karya Partai Pekerja Korut bagi rakyat yang ingin mendapatkan tempat pelesiran. "Kami membangunnya untuk warga kaum muda, anak-anak, hingga orang dewasa,"begitu klaim Pyongyang.

Kereta kabel

Masalah muncul saat kelengkapan resor itu belum komplet gara-gara tak adanya ketersediaan perlengkapan kereta kabel. Sialnya, Korut belum memproduksi sendiri peralatan itu. Jadilah, negeri itu mesti membeli dari beberapa negara.

Kebetulan, Swiss yang menjadi produsen perlengkapan kereta kabel itu emoh melepas barangnya. Swiss membatalkan perjanjian dengan Pyongyang untuk penjualan perlengkapan senilai 7 juta franc swiss atau setara dengan 7,6 juta dollar AS. Peralatan itu meliputi antara lain kursi lift dan boks penumpang kereta kabel. Swiss memilih mengikuti sanksi PBB.

Pada pihak lain, Korut berpendapat pada poin sanksi tertulis PBB kalau barang-barang terkait kebutuhan konstruksi ekonomi dan kehidupan rakyat banyak tidak termasuk barang kena sanksi. "Peraturan PBB seperti itu,"kata pihak Korut berargumen.

Lagian, kata Korut, peralatan ski macam itu tidak bisa dijadikan bahan pembuat roket atawa senjata nuklir. "Ingat, sanksi tidak boleh merusak kondisi damai dan aktivitas kehidupan manusia,"kata Korut bernada sewot.  

Hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan pihak PBB terkait komplain Pyongyang.


View the original article here

Jumlah Korban Tewas Topan Trami Jadi 21 Orang


View the original article here

Catatan Jakob Oetama: Mengembangkan Indonesia Kecil (I)

Ketika Majalah Intisari terbit pertama kali, 17 Agustus 1963, tidak terbayangkan itulah awal hadirnya kelompok Kompas Gramedia. Lima puluh tahun kemudian, masuk akal jika Kompas Gramedia telah bersosok, atau mengutip ungkapan Prof de Volder sebagai “lembaga yang organik sekaligus organis”.

Serupa lembaga surat kabar, Kompas Gramedia dengan bisnis inti industri informasi, atau pabrik tulisan atau kata-kata—Gramedia: grafika media—terdiri atas berbagai bagian yang beragam. Bagian-bagian itu bekerja sama dan berinteraksi melaksanakan fungsi masing-masing. Fungsi-fungsi yang beragam itu secara organis bekerja sama dan bersinergi menjalankan peran dan panggilan yang terikat oleh tujuan dan falsafah bersama.

Dalam statusnya yang organik sekaligus organis itulah hidup, berkembang dan berfungsi Kompas Gramedia, dinamis dan senantiasa berubah sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat (Marshall McLuhan: the extension of man). Sejalan itu, bidang yang menjadi perhatian dan sarana pun beragam.

KG yang awalanya berusaha di bidang knowledge industry—Intisari 1963, Harian Kompas 1965, Toko Buku Gramedia 1970, Percetakan Gramedia 1971, Radio Sonora 1972, Majalah Bobo 1973, koran-koran daerah dengan brand Tribun baru setelah tahun 1987—dengan segala variasi bidang usahanya diikat dalam satu falsafah bersama. Yakni opsi dasar (optio fundamentalis) yang digagas, dibayangkan sekaligus menjadi tali simpul kebersamaan.

Small Indonesia in the making.Ungkapan itu menggambarkan cita-cita bahkan mimpi perintis dan pendiri Kompas Gramedia 50 tahun lalu. Saudara PK Ojong dan saya ketika mendirikan Intisari 50 tahun lalu, berangkat tidak dengan modal uang tetapi ide dan cita-cita. Selain sebelumnya kami bertemu dalam berbagai kegiatan, kami juga bertemu dalam kesamaan cita-cita, persepsi dan impian untuk ikut ambil bagian mengembangkan Indonesia.

Inklinasi dan pandangan politik kami sama: Indonesia Kecil. Indonesia bukanlah kotak-kotak yang terbagi-bagi dalam sektor-sektor dan bagian-bagian yang terpisah secara rigid, tetapi Indonesia yang satu berwarna-warni, beragam dalam segala hal. Bagian-bagian memiliki kekhasan yang tidak luluh karena kebersamaan. Tetapi menjadi mosaik indah dan produktif yang disebut Indonesia.Saling menunjang secara sinergik, yang organik sekaligus yang organis.

Cita-cita ini tidak orisional, sebab para bapak bangsa Indonesia sudah menggagas dan menjabarkan ketika ingin membangun sebuah negara Indonesia. Cita-cita besar dan semangat keberagaman dalam kebinekaan kami bawa dalam lingkup yang kecil: Kompas Gramedia. Indonesia Kecil atau Indonesia mini menjadi ideologi yang terus dikembangkan, juga setelah KG merambah keluar dan pakem knowledge industry.

Tekadnya KG ingin terus menjadi sarana, jembatan dan titik temu berbagai kebedaan negara-bangsa Indonesia. Tidak hanya dalam cita-cita tetapi juga dalam membangunnya sebagai lembaga yang organik sekaligus yang organis.
(Jakob Oetama, salah seorang pendiri Kompas Gramedia dan publisher National Geographic Indonesia)


View the original article here

Kandungan Baik dari Si Jagung

Jagung yang bernama Latin: Zea mays L. dari suku gramineae berasal dari Amerika Latin.

Yang biasa kita makan sebagai jagung rebus ataupun jagung bakar adalah jagung yang masih ada bonggolnya. Sedangkan pop corn yang beken di kalangan penggemar nonton film di bioskop adalah biji jagung.

KANDUNGAN DAN MANFAAT. Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

KESEHATAN MATA. Senyawa lutein dan zeaxanthin merupakan bagian dari senyawa karotenoid yang membentuk pigmen kuning di retina dan menyerap sinar biru, sinar berbahaya dari matahari, penyebab katarak dan makula degeneratif.

MENURUNKAN BERAT BADAN. Serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat kasar ini juga dapat mencegah sembelit yang kerap terjadi pada orang gemuk.

MELANCARKAN AIR SENI. Jagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga dapat mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.

KANKER. Dari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker).

KESEHATAN GIGI. Penelitian yang dilakukan di 47 negara yang penduduknya rajin mengonsumsi pati jagung, gigi mereka ternyata jarang berlubang.

JANTUNG KORONER. Penelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%.

Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).

DIABETES MELLITUS. Jagung yang memiliki indeks glikemik yang rendah tidak serta merta menaikkan kadar gula darah sehingga baik diasup oleh penderita diabetes mellitus.

LAIN-LAIN. Meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi.

PERLU DIPERHATIKAN. Untuk mendapatkan manfaat serat, makanlah jagung utuh (jangan yang sudah digiling). Memakan jagung segar—bukan jagung kaleng yang sudah mengandung pengawet—akan memberikan zat gizi lebih.
(K. Tatik Wardayati, Sumber: Intisari-online.com)


View the original article here

Cara Cina Mengurai Kemacetan Kota

Sejak tahun 2007, jumlah mobil di Cina bertambah dua kali lipat. Akibatnya, kondisi lalu-lintas di kota-kota besar menjadi awut-awutan. Namun pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipatif untuk mencegah kemacetan permanen.

Beijing, misalnya, memilih solusi radikal dengan mengundi 20.000 pelat nomer polisi setiap bulan, dengan total 900.000 pemohon. Akhirnya, beberapa warga Beijing ikut mendaftarkan anggota keluarganya untuk mendapatkan peluang. Sementara yang lain membeli mobil di kota tetangga.

Pemerintah Shanghai melelang pelat seharga AS$10.000. Di Changzhou, polisi Cina memeriksa pelat nomer palsu sebagai bagian dari upaya mengatasi menjamurnya kendaraan ilegal. Kota lainnya memilih menaikkan tarif parkir di pusat kota atau membangun jalur kereta bawah tanah. “Kemacetan seharusnya dapat dihindari,” ungkap Shao Chunfu dari Beijing Jiaotong University. “Namun mengingat tren pembangunan Cina, saya khawatir itu tidak bisa dihindari, bahkan di kota kecil”.

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemerintah Cina juga memberlakukan aturan ketat. Maklum, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Cina mencapai 60.000 jiwa setiap tahunnya. Maka pemerintah mewajibkan pengemudi baru melewati tes yang sulit untuk memperoleh izin mengemudi. Mereka harus meraih nilai 90 persen atau lebih pada ujian yang berisi ratusan pertanyaan. Soal ujian seputar topik tentang hal yang harus dipertimbangkan saat di jalan, etiket, serta hukum perdata.
(Rusman Nurjaman, Sumber: Intisari-online.com, National Geographic News)


View the original article here

Tujuh Pekerjaan Paling Ekstrem dalam Bidang Sains

Astronot yang akan menjalankan misi ke Mars butuh teknologi yang lebih maju untuk melindungi dari radiasi dan mempercepat perjalanan sehingga paparan radiasi bisa dikurangi. | NASA
KOMPAS.com — Terdapat banyak pekerjaan di dunia, tetapi sebagian orang memilih untuk mempertaruhkan keselamatan mereka demi sebuah pekerjaan. Berikut tujuh pekerjaan paling ekstrem dalam bidang sains yang dilansir Livescience.

Penyelam gua bawah air

Sebagai penyelam gua yang tersembunyi di bawah air, seseorang sudah pasti menghadapi berbagai kemungkinan yang mengerikan. Kecerobohan yang dilakukan pada saat penyelaman berpotensi menyebabkan longsor pada gua. Sedimen yang terjatuh dapat membuat penyelam terjebak di dalam gua dengan suplai oksigen yang semakin menipis.

Sejak tahun 1969 hingga 2007, tercatat 368 orang Amerika meninggal ketika melakukan penyelaman ke dalam gua. Meskipun penuh risiko, tetapi penyelaman ke dalam gua bawah air mampu mengungkap berbagai fakta baru mengenai iklim purba dan ekologi suatu pulau.

Pada tahun 2010, Kenny Broad, antropolog dari University of Miami, bersama tim penyelam di Bahama melakukan penyelaman ke dalam "lubang biru" untuk mengungkap sejarah iklim di wilayah tersebut. Lubang ini merupakan sinkholes berisi air yang akhirnya membentuk gua di bawah air.

Mereka berhasil mengungkap jika lubang biru sempat menjadi habitat bagi buaya dan kura-kura purba, tetapi binatang-binatang ini menghilang bertepatan dengan kedatangan manusia ke pulau tersebut.

Beberapa bulan setelah film tentang petualangan mereka ditayangkan, Wesley Skiles, salah satu fotografer proyek ini, meninggal saat menyelam pada sebuah karang di lepas pantai Florida.

"Saturation diver"

Ancaman bagi para penyelam ternyata tidak hanya berkaitan dengan suplai oksigen yang terbatas. Kandungan nitrogen di laut dalam yang terserap oleh tubuh ternyata dapat menimbulkan gangguan pada darah.

Penyelam yang terlalu lama berada di laut dalam dapat terserang the bends, yakni sebuah penyakit yang membuat darah menjadi berbusa.

Untuk menghindari penyakit tersebut, para penyelam hanya diperbolehkan menyelam selama beberapa jam. Jika waktu yang mereka miliki untuk menyelam ternyata tidak cukup untuk mendapatkan data di dasar laut, maka mereka harus mau tinggal dalam sebuah laboratorium di dalam laut.

Salah satu laboratorium bawah laut yang ada di dunia adalah Aquarius. Laboratorium ini terdapat di lepas pantai Florida. Aquarius memompa udara dari atas laut dan membawanya masuk untuk memungkinkan para penyelam mendapatkan "udara kering" di tempat tersebut.

Penyelam dapat tinggal di Aquarius selama dua minggu tanpa peralatan menyelam. Namun, baju menyelam dan oksigen harus digunakan kembali ketika mereka pergi keluar dari laboratorium untuk melanjutkan pencarian.

Meskipun laboratorium ini membantu para penyelam menghindari the bends, tetapi tetap saja hidup di rumah lebih nyaman daripada di Aquarius. "Hidup di Aquarius tidaklah romantis. Anda dapat dengan mudah mengalami infeksi pada kulit dan telinga. Tubuh Anda akan terasa lembab dan tidak pernah benar-benar mengering," ujar M Dale Stokes, seorang ahli kelautan di University of California, San Diego, Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California.

Pemerah bisa ular

Memerah bisa ular bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Para pemerah bisa sering kali berhadapan dengan ular-ular paling mematikan di dunia. Mereka tidak hanya harus mendapatkan bisa dalam jumlah yang banyak, tetapi juga harus mendapatkan banyak ular untuk mampu menghasilkan racun yang banyak.

Para pemerah bisa ular harus mampu menemukan ular dan mengeluarkan mereka dari sarangnya. Kemudian taring ular tersebut harus diarahkan ke dalam sebuah botol dengan tutup plastik. Agar produksi bisa yang didapatkan banyak, para pemerah juga harus memijat kelenjar racun pada tubuh ular.

Tidak jarang pemerah bisa mendapatkan gigitan saat melakukan tugasnya. Bahkan beberapa pemerah pernah digigit hingga lebih dari 24 kali.

Astronot

Astronot adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan manusia pada suatu lingkungan yang keras. Para astronot harus mengikuti serangkaian pelatihan yang berat, harus mampu menahan bombardir sinar ultraviolet, hingga harus menghadapi satu dari 100 risiko kematian dalam penerbangan.

Bahkan, risiko masih harus mereka alami ketika sudah berhasil tiba dengan selamat di Bumi. Tinggal di lingkungan dengan gravitasi rendah selama jangka waktu yang lama dapat menimbulkan atrofi (penyusutan) otot dan pelemahan tulang bagi para astronot.

Teknisi laboratorium

Salah satu pekerjaan paling berbahaya dalam sains justru sekaligus menjadi pekerjaan yang paling membosankan, yakni teknisi laboratorium.

Salah satu teknisi laboratorium yang berhasil selamat dari kecelakaan kerja di laboratorium adalah Jamile Jackson, seorang administrator sistem permainan pelatih otak milik perusahaan Lumosity. Saat itu Jackson tengah menyiapkan suatu demonstrasi sains untuk dipelajari oleh siswa SMA. Demonstrasi ini menggunakan tesla coil, sebuah sirkuit listrik yang mampu mengangkat benda.

Fatalnya, Jackson melakukan dua kesalahan dalam demonstrasi ini. Kesalahan pertama adalah ia tidak memberikan alas di bawah tesla coil. Sedangkan kesalahan kedua, ia tidak menggunakan sarung tangan karet ketika memegang kumparan sirkuit.

Beruntung, listrik tersebut bergerak dari lengan menuju bagian belakang kepalanya. Apabila listrik tersebut bergerak menuju jantung, sudah dipastikan Jackson tidak akan selamat.

Kasus yang lebih tragis dialami oleh Sheharbao Sanghi, mahasiswa pascasarjana di University of California, Los Angeles. Sanghi tewas terbakar ketika bereksperimen dengan zat mudah terbakar bernama t-Butyllithium.

Banyak mahasiswa pascasarjana yang sering mengalami kecelakaan di laboratorium. Kecelakaan ini sering disebabkan karena bahan kimia yang mudah terbakar ataupun yang beracun. Bahkan kandungan magnetik yang dimiliki MRI, scanner pengukur aktivitas otak, berisiko menarik benda-benda logam yang membahayakan teknisi laboratorium.

Pemburu badai

Ketika orang-orang berlari menjauhi badai, para pemburu badai justru mendekati badai tersebut untuk menempatkan sensor angin dan tekanan sedekat mungkin. Namun, memburu tornado adalah pekerjaan yang berbahaya.

Pada bulan Mei 2013, seorang pemburu badai berpengalaman bernama Tim Samaras tewas bersama anak dan pengejar badai lainnya saat mengejar tornado di El Reno, Okla.

"Tornado tersebut adalah tornado pertama yang saya hindari. Saya telah melihat ratusan badai dalam karier saya, tetapi tornado tersebut adalah monster," ungkap Tony Laubach, seorang ahli meteorologi di DeSoto, Illinois.

Meskipun begitu, ternyata ada bahaya lain yang mengincar para pemburu badai, yakni petir. Laubach mengungkapkan bahwa petir jauh lebih mematikan karena menyerang secara acak. Bahkan ketika petir menyambar benda di dekat seseorang, efek setrum akan dapat dirasakan oleh orang tersebut.

Ahli fisiologi buaya

Seorang ahli fisiologi buaya akan menghadapi bahaya yang mungkin tidak pernah dibayangkan oleh orang lain. Roger Seymour, salah satu ahli fisiologi tanaman dan hewan dari University of Adelaide di Australia, berhasil menangkap seekor buaya pada tahun 1980-an.

Pada tengah malam, Seymour dan timnya pergi ke sebuah perairan yang dipenuhi buaya. Mereka kemudian melempar dan melingkarkan tali ke tubuh buaya. Buaya akan berjuang hingga kelelahan sebelum Seymour menariknya ke daratan.

Buaya yang tertangkap akan diteliti. Setelah para peneliti selesai melakukan penelitian, mereka biasanya akan menggiring buaya kembali ke air. Namun, tidak jarang buaya akan kembali ke daratan untuk mencari makan dan menuju ke kamp peneliti.

"Pekerjaan ini bukan untuk pengecut," ujar Seymour. (Dyah Arum Narwastu)


View the original article here