Minggu, 25 Agustus 2013

Kandungan Baik dari Si Jagung

Jagung yang bernama Latin: Zea mays L. dari suku gramineae berasal dari Amerika Latin.

Yang biasa kita makan sebagai jagung rebus ataupun jagung bakar adalah jagung yang masih ada bonggolnya. Sedangkan pop corn yang beken di kalangan penggemar nonton film di bioskop adalah biji jagung.

KANDUNGAN DAN MANFAAT. Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

KESEHATAN MATA. Senyawa lutein dan zeaxanthin merupakan bagian dari senyawa karotenoid yang membentuk pigmen kuning di retina dan menyerap sinar biru, sinar berbahaya dari matahari, penyebab katarak dan makula degeneratif.

MENURUNKAN BERAT BADAN. Serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat kasar ini juga dapat mencegah sembelit yang kerap terjadi pada orang gemuk.

MELANCARKAN AIR SENI. Jagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga dapat mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.

KANKER. Dari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker).

KESEHATAN GIGI. Penelitian yang dilakukan di 47 negara yang penduduknya rajin mengonsumsi pati jagung, gigi mereka ternyata jarang berlubang.

JANTUNG KORONER. Penelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%.

Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).

DIABETES MELLITUS. Jagung yang memiliki indeks glikemik yang rendah tidak serta merta menaikkan kadar gula darah sehingga baik diasup oleh penderita diabetes mellitus.

LAIN-LAIN. Meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi.

PERLU DIPERHATIKAN. Untuk mendapatkan manfaat serat, makanlah jagung utuh (jangan yang sudah digiling). Memakan jagung segar—bukan jagung kaleng yang sudah mengandung pengawet—akan memberikan zat gizi lebih.
(K. Tatik Wardayati, Sumber: Intisari-online.com)


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar