Televisi itu mewartakan insiden penyerbuan terjadi di Jobar. "Di kawasan itu bau zat kimia tajam sekali,"kata media tersebut.
Gara-gara bau menyengat itulah, para serdadu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sementara, kedua pihak mengatakan dalam tudingan mereka kalau senjata kimia sejatinya sudah dipakai selama 29 bulan krisis bersenjata di negeri itu.
Beberapa waktu sebelumnya, kelompok oposisi menuding pemerintah menggunakan gas sarin saat saling berhadapan di kawasan Timur Al-Ghouta, dekat Damaskus. Karuan saja, pemerintah Suriah langsung membantah. "Itu cuma karangan oposisi untuk mendapat bantuan intervensi militer asing,"kata pernyataan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar