Minggu, 25 Agustus 2013

Mabuk Semalaman Berujung Kematian

KOMPAS.com — Boleh bangga lantaran diterima masuk akademi kepolisian, tapi, kalau kebanggaan itu dirayakan dengan mabuk semalaman, ujung-ujungnya malah kematian.

Polisi di Bortala, wilayah otonomi China di Mongolia baru saja menangani kasus tenggelamnya lima dari delapan pemuda di tempat penampungan air setempat. Awalnya, kemarin, para pemuda tanggung di kisaran usia 20 tahun itu merayakan kelulusan dari tiga rekan mereka yang diterima di akademi kepolisian, tulis Xinhua pada Sabtu (24/8/2013).

Jadilah, mereka menenggak minuman keras
semalaman. Pagi hari, sekitar pukul 07.30 waktu setempat, dalam kondisi mabuk, satu orang pemuda mulai memanjat tembok penghalang penampungan air tersebut. Naasnya, pria yang tak disebutkan namanya itu malah tercebur ke dalam penampungan itu.

Tergopoh-gopoh menolong, lima dari anak-anak muda tadi berusaha menolong rekannya. Maka, terjunlah mereka ke dalam penampungan itu. Rupanya, mereka pun masih dalam pengaruh alkohol.

Nah, hasilnya sudah gampang ditebak, lima dari enam orang di dalam kolam penampungan itu malahan tenggelam. "Cuma satu yang selamat," kata pihak kepolisian.

Sementara, tim penolong bersama polisi baru berhasil mengangkat mayat-mayat korban sejam setelah kejadian. "Kami sudah mengirim mayat-mayat itu ke rumah sakit," kata pernyataan polisi.

Sejatinya, penampungan air itu sudah berlabel peringatan bahaya kepada semua khalayak. "Sudah ada peringatannya. Untuk masuk ke kawasan itu harus ada izin dari pihak berwenang," kata pernyataan pihak kepolisian.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar