Penyerang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, merayakan golnya ke gawang
AC Milan dalam laga Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu
(24/2/2013). Derby della Madonnina itu berakhir 1-1.
MILAN, KOMPAS.com -
Gelandang serang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, mengaku sempat
menitikkan air mata menyusul keberhasilannya membobol gawang AC Milan
yang dikawal Christan Abbiati, dalam Derby della Madonnina di Stadion
Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.
La
Benemata sempat tertinggal lebih dulu oleh gol kreasi Stephan El
Shaarawy pada menit ke-21. Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, kemudian
memainkan Schelotto yang menggantikan Esteban Cambiasso pada menit
ke-69. Pemain asal Argentina itu menjawab kepercayaan Strama, sekaligus
menandai debutnya dengan manis. Dalam tempo dua menit turun gelanggang,
pemain asal Argentina itu berhasil membobol gawang Milan dengan tandukan
terarahnya dan membuat Abbiati tak bereaksi. Gol tersebut memaksa Milan
bermain imbang 1-1 hingga peluit panjang.
"Seperti mimpi. Aku
tidak akan pernah bisa melupakan perasaan ini. Aku ingin mendedikasikan
gol ini kepada keluargaku, yang semuanya menyaksikanku di sini. Juga,
untuk Presiden Inter dan para staf," ungkap Schelotto seusai bertanding.
"Aku
meneteskan air mata. Menjalani debut dalam laga derbi seperti itu
adalah hal yang luar biasa. Gol itu sangat penting dan hasil imbang
sedikit tak adil bagi kami, karena kami memiliki kesempatan
memenanginya. Saat jeda, Pelatih Andrea Strammaccioni berpesan agar kami
lebih berani, ambisius, dan 'ganas'. Kini, kami harus terus bermain
seperti itu, karena masih banyak pertandingan hingga akhir musim,"
sambung pemain yang diboyong dari Atalanta pada bursa transfer Januari
lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar