AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARDPenyerang Paris Saint-Germain dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
PARIS, KOMPAS.com -
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, mengatakan, penyerang Paris Saint
Germain, Zlatan Ibrahimovic, tak punya masalah selain taktik ketika
masih bermain untuk Barca.
Ibrahimovic bermain untuk Barcelona
pada 2009-2010. Saat itu, Barca dilatih Josep Guardiola. Ia kemudian
pindah ke AC Milan, hingga dilepas ke PSG pada 18 Juli 2012.
Undian
perempat final Liga Champions mempertemukan PSG dan Barcelona. Leg
pertama akan digelar di Parc des Princes, Selasa (2/4/2013) dan leg
kedua akan berlangsung di Camp Nou, pada 10 April 2013.
"Secara
pribadi, ia orang yang luar biasa. Ia orang yang serius, tetapi bergurau
ketika Anda tak mengiranya. Dalam soal sepak bola, jelas ia tak bisa
memberikan yang terbaik (ketika di Barcelona). Anda bisa merasakan ia
tak bahagia. Pelatih tak memperhitungkannya lagi. (Pelatih) ingin
mengubah sistem dan memainkan Lionel Messi di central lini serang,"
ungkap Busquets.
"Namun, Zlatan tak buruk ketika bersama kami. Ia
bisa saja tetapp di Barca. Duet Ibra-Messi akan luar biasa, tetapi
sejarah menentukan sebaliknya."
"Di kamar ganti, aku tak pernah
melihat Zlatan terganggu dengan Carles Puyol, Xavi Hernandez, atau
Andres Iniesta. Mungkin, kamar ganti kami berbeda dari kamar ganti tim
yang pernah dibelanya atau kamar ganti PSG," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar